PR DEPOK - Perasaan rindu kampung halaman dan keluarga adalah hal yang sangat lumrah bagi para pemain sepakbola ketika sedang menjalankan tugas bermain di luar daerah.
Namun, saat ini bukan hal yang sangat sulit bagi para pemain sepakbola untuk mencurahkan rasa rindu kepada keluarga atau orang terdekat.
Zaman sudah canggih dan serba digital, makanya para pemain sepakbola yang tengah berada jauh dari keluarga cukup dengan menggunakan ponsel saja sudah bisa mencurahkan rasa rindunya.
Baca Juga: Persib Optimis Masih Berpeluang Rebut Juara BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022
Hal itulah yang tengah dialami semua pesepakbola yang timnya sebagai kontestan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan tengah berada di Bali sebagai venue utama putaran kedua.
Berada jauh dari keluarga juga ternyata bukan satu persoalan yang besar bagi semua skuad Persib Bandung.
Semua punggawa Persib Bandung saat ini sudah tiga minggu berada di Bali sebagai venue utama perhelatan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Baca Juga: Polisi hanya 'Tegur' Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara, Said Didu: Asyik Ada Contoh Nih
Gelandang mudaPangeran Biru, Ferdiansyah mengatakan, rasa rindu keluarga itu pasti hal yang lumrah dan pasti dialami semua pesepakbola saat melakukan pertandingan jauh dari kampung halaman.
Namun, kata Ferdiansyah menjalankan tugas utama untuk ikut membantu Persib Bandung jadi juara juga sangat penting meskipun harus rela jauh dari keluarga selama melakukan pertandingan di luar Bandung.
Alumni Diklat Persib ini mengaku pernah merasakan waktu yang lebih lama jauh dari keluarga.
“Kalau ditanya rindu, ya rindu banget sama keluarga di Bandung. Mungkin tidak kaget aja, karena pernah waktu ke Inggris bersama Garuda Select angkatan kedua, saya enam bulan jauh dengan keluarga,” kata pemain bernomor punggung 17 ini dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi klub, Selasa, 25 Januari 2022
“Ya, jadi tiga bulan di Bali tidak terlalu kaget. Tapi, ya tetap kangen pengen berjumpa. Paling hanya bisa video call. Lumayan sedikit mengurangi rasa rindu, setidaknya tahu keluarga sehat-sehat di Bandung,” lanjutnya.
Baginya, video call sebagai obat kejenuhan. Sebab, selama berada di Bali, semua pemain diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.***