Ratu Tisha Resmi Mengundurkan Diri, Simak Sederet Prestasi Sekjen Wanita PSSI Pertama

13 April 2020, 19:42 WIB
RATU Tisha mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal PSSI.* /Instagram @ratu.tisha/

PIKIRAN RAKYAT - Di saat musim kompetisi Shopee Liga 1 sedang diberhentikan dan training camp timnas pun ditangguhkan, PSSI harus kehilangan sosok pentingnya sejam lalu.

Ratu Tisha Destria, wanita kelahiran 30 Desember 1985 di Jakarta, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal PSSI hari ini, 13 April 2020.

Jabatan sebagai sekjen PSSI ia dapatkan usai melewati serangkaian proses pemilihan dan ditetapkan pada 17 Juli 2017 lalu menggantikan Ade Wellington.

Belum genap 3 tahun berjalan, Ratu Tisha telah mencetak sejumlah capaian di PSSI. Kala itu, Ratu Tisha membantu mendampingi Edy Rahmayadi yang kini jadi Gubernur Sumatera Utara.

Baca Juga: Ambil Peluang di Tengah Pandemi Corona, Petani Milenial Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Sebulan 

Ketika Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 20 Januari 2019 usai ditetapkan sebagai gubernur, Tisha tetap bertahan.

Alih-alih mencari ketua umum baru, PSSI justru berganti tiga kali plt. ketua umum lantaran polemik yang terjadi di internal tubuh PSSI hingga kongres PSSI di akhir tahun 2019 diadakan.

Pertama, Joko Driyono yang dinonaktifkan setelah dua bulan jabatannya lantaran kasus perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Kedua, Gusti Randa yang hanya beberapa hari ditunjuk menjadi plt ketua umum dan kemudian dibatalkan lantaran terbentur aturan di statuta FIFA.

Baca Juga: Ambil Peluang di Tengah Pandemi Corona, Petani Milenial Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Sebulan 

Terakhir, Iwan Budianto yang ditunjuk sejak 28 Maret 2019 hingga terlaksananya kongres PSSI yang dipercepat menjadi tanggal 2 November 2019.

Ratu Tisha pun tetap bertahan di tengah pergantian 3 plt ketua umum hingga terpilihnya Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI yang baru periode 2019-2023.

Selama menjalani perannya sebagai sekjen, Ratu Tisha tidak hanya aktif mengurusi administrasi dan rumah tangga PSSI.

Lulusan FIFA master tersebut juga diamanahi menjadi Wakil Presiden Sepak Bola ASEAN (AFF) periode 2019-2023. Tisha belum memberi keterangan mengenai nasib perannya tersebut di AFF ke depan.

Baca Juga: Laboratorium Wuhan Teliti Kelelawar dari Gua yang Diduga Jadi Asal Virus Corona

Ketum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule bersama Pelatih Timnas Indonesia yang baru Shin Tae-yong usai menandatangani kontrak di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Sabtu 28 Desember 2019.***

Di level Asia (AFC), Ratu Tisha terpilih sebagai salah satu anggota komite kompetisi.

Dari level PSSI, Ratu Tisha turut menyukseskan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan diselenggarakan tahun 2021.

Kemudian PSSI juga ditunjuk untuk empat turnamen lainnya seperti Piala AFF Putri U-19 2020, Piala AFF Putri U-16 2020, Piala AFF U-16 tahun 2020 sampai 2022, dan Piala AFF U-19 tahun 2020-2022.

Dari segi pembenahan internal, Ratu Tisha turut mendorong kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi dan mengadakan kompetisi mulai dari level amatir hingga pro elite academy Liga 1 U-16, U-18, U-20, serta Liga 1 Putri untuk pertama kalinya. Prestasi di bidang futsal pun turut terdongkrak di kancah Asia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kehadiran 2 Pocong Penjaga Desa di Jawa Timur 

Selain itu, tidak hanya berbicara sepak bola lini usaha kreatif menjadi perhatian Tisha. Sepak bola putri pun turut diaktifkan kembali oleh alumni Matematika ITB tersebut.

Ia pun ikut serta dalam proses pemilihan Shin Tae-Yong sebagai kepala pelatih dan manajer Timnas Indonesia di berbagai level usia.

Mundurnya Ratu Tisha turut dikonfirmasi oleh PSSI. "Betul (sudah mengundurkan diri," ujar Wakil Ketua Uumum PSSI, Cucu Soemantri kepada Antara di Jakarta pada Senin, 13 April 2020.

"Tentu menyayangkan karena dia punya andil terpilihnya kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun itu pilihan. Dia ingin mengabdi di tempat lain, kami tidak bisa mencegahnya," tambah Cucu yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Abadikan Momen Menakjubkan Virus Corona saat Berusaha Masuk ke Sel Tubuh 

Sebelumnya, PSSI telah menunjuk wakil Sekjen, Maaike Ira Pupita yang membantu Tisha dalam urusan kesekjenan.

Pengumuman mundurnya Tisha diunggah melalui rekaman audio yang disampaikannya melalui Instagram pribadinya @ratu.tisha pada Senin, 13 April 2020.

"Akhir bulan ini, PSSI akan rapat untuk membicarakan siapa penggantinya. Nanti ketua umum akan membertiahu kapan pastinya rapat dilakukan," tambah Cucu.

"Hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepak bola. I have loved for you a thousand years and i will love you for a thousand more. Because we love footbal," tutup Tisha di unggahannya.

"Jangan pernah berhenti mendukung sepak bola indonesia," tambah Tisha.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler