PR DEPOK - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memaparkan cara bagaimana The Reds bisa mendatangkan Luis Diaz dari klub Portugal, Porto.
Sejumlah pihak di Liverpool pun terus memantau perkembangan Luis Diaz di Porto kendati baru-baru ini namanya cukup dilirik klub top eropa.
Jurgen Klopp mengatakan bahwa asisten pelatihnya, Pep Lijnders dan pelatih pengembangan bakat elit, Vitor Matos memiliki peran besar dalam perekrutan Luis Diaz ke Liverpool.
Disebutkan Jurgen Klopp, Pep Lijnders dan Vitor Matos sebelumnya pernah menghabiskan waktu bersama Porto, sebelum keduanya bergabung dengan Liverpool.
Baca Juga: Dipantau Kamera, Rayan Sempat Bernapas Terengah-engah di dalam Sumur sebelum Dinyatakan Meninggal
"Kami tidak bisa melihat semua pemain yang menarik dengan cermat, tetapi pemandu bakat kami melakukan itu," kata Jurgen Klopp menjelaskan.
"Sangat sering kami hanya mendapat petunjuk bahwa kami harus melihatnya lebih dekat, dan kami lakukan itu," ucap dia lagi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Liverpool Echo.
Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun ini mejelaskan bagaimana sejumlah staf andalannya di Liverpool mendapatkan informasi tentang Luis Diaz di Porto.
"Vitor mungkin menonton semua pertandingan Porto dan Pep sering menontonnya. Mereka sangat awal memberi tahu informasi kepada saya," tuturnya.
"Itu anak (Luis Diaz) sangat menarik di sana, dan kita harus melihat lebih dekat. Sejak saat itu kami mengawasinya," kata pelatih asal Jerman ini menambahkan.
Kedatangan Luis Diaz ini tampaknya menjadi dimensi tambahan pada sisi penyerangan sayap Liverpool. Pasalnya, ia bisa memberikan opsi lebih untuk Jurgen Klopp di sisi tersebut.
Luis Diaz pun diperkirakan akan menjadi aset besar bagi Jurgen Klopp, karena saat ini pemain asal Kolombia ini masih terbilang muda yakni 25 tahun.
Meski begitu, Luis Diaz akan menghadapi persaingan ketat dari Mohamed Salah, Sadio Mane, Diogo Jota, dan Roberto Firmino untuk mengisi tridente Liverpool.
Luis Diaz didatangkan Liverpool dari Porto usai mengucurkan dana sebesar 37,5 poundsterling atau sekitar Rp731 miliar, dan 12 juta poundsterling (Rp233 miliar) sebagai tambahan.***