PR DEPOK - Pemain andalan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, baru-baru ini diperkirakan akan menolak pergi ke Real Madrid karena satu masalah.
Seperti yang diketahui, pemain asal Prancis itu memiliki kurang dari enam bulan masa kontraknya yang tersisa di PSG.
Hal tersebut yang membuat Real Madrid kemungkinan akan mendapatkan Kylian Mbappe secara gratis akhir musim ini.
Baca Juga: Olla Ramlan dan Aufar Hutapea Jalani Sidang Perceraian, Tetap Mesra Meski akan Segera Berpisah
Namun, laporan terbaru nampaknya telah menunjukan hal yang sebaliknya, setelah semua pihak yang terlibat yakin bahwa Mbappe akan mengakhiri saga transfernya dan menandatangani kontrak baru bersama PSG.
Selain itu, awal pekan ini klub raksasa Prancis itu dilaporkan akan memasukan opsi "Kapten tim", sebagai bagian dari kesepakatan kontrak baru.
Dengan memasukan opsi tambahan tersebut, membuat PSG yakin akan kembali mengontrak Kylian Mbappe untuk musim selanjutnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Real Madrid pernah membuat tawaran besar, di bursa transfer musim panas 2020 dan 2021 untuk Mbappe senilai 160 juta Euro atau setara Rp2,5 triliun.
Sedangkan tawaran kedua sebesar 200 juta Euro atau sekitar Rp3,1 triliun pada musim 2021.
Namun, tawaran fantastis tersebut ditolak mentah-mentah Nasser Al-Khelaifi, yang merupakan presiden klub Paris Saint-Germain.
Di sisi lain, setelah laga antara PSG melawan FB Lorient, Kylian Mbappe ditanya mengenai kepindahannya ke Real Madrid, tetapi ia menjawab dengan malu-malu.
"Saya belum memutuskan masa depan saya, saya baik-baik saja di sini," ucap Kylian Mbappe, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Get French Football News.
"Banyak faktor yang harus diperhitungkan, seperti yang saya katakan, itu bukan keputusan yang mudah," tuturnya lagi.
"Saya mencoba untuk membuat yang terbaik bersama dengan orang-orang yang dekat dengan saya (skuad tim PSG)," tambahnya.
Baca Juga: Kian Dekat dengan Manchester United, Erik ten Hag Sudah Wawancara Negosiasi
Kegagalan transfer Mbappe ke Real Madrid, nampaknya tidak mempengaruhi potensi pemain muda timnas Prancis itu di level klub.
Pesepak bola berusia 23 tahun itu masih bisa bersinar, setelah mencetak 28 gol dan 20 assist, dalam 38 penampilannya untuk PSG di semua kompetisi sejauh musim ini.
Sementara itu, skuad tim asuhan Mauricio Pochettino bisa dibilang kurang tampil impresif di beberapa kompetisi lokal maupun internasional.
Hal tersebut menambahkan, PSG gagal di turnamen Coupe de France, dan Liga Champions UEFA, meskipun mereka banyak diisi pemain bintang dunia.***