PR DEPOK - Barcelona dikabarkan siap melepas Frenkie de Jong ke Manchester United bila uang yang ditawarkan dinilai sesuai.
Krisis keuangan yang tengah melanda memaksa Barcelona memotong atau bahkan melepas pemainnya. Salah satu yang masuk daftar jual adalah Frenkie de Jong.
Kabarnya, Barcelona siap menjual Frenkie de Jong ke Manchester United dengan harga yang sama seperti dulu saat didatangkan sekitar 85 juta Euro (Rp1,3 triliun).
Pakar Transfer, Fabrizio Romano, baru-baru ini membuat pernyataan terkait dengan transfer Frenkie de Jong.
Baca Juga: Pesan Menpora kepada Penonton yang Saksikan Laga Pembuka Piala Presiden 2022 di Stadion
Fabrizio menyebutkan bahwa tawaran United sebesar 60 juta ditambah bonus 10 juta Euro untuk transfer pemain asal Belanda telah ditolak Blaugrana.
"Manchester United telah membuat proposal pembukaan untuk Frenkie de Jong setelah pembicaraan dimulai 1 Juni €60m ditambah €10m add-ons," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FabrizioRomano.
Kendati demikian, lanjut pakar transfer asal Italia ini, Barcelona masih ingin melanjutkan pembicaraan transfer tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Anna: Aksi Super Model Cantik Disewa Jadi Pembunuh Bayaran
Klub Catalan yang butuh uang, terpaksa memangkas pengeluaran dengan memotong gaji para pemain atau melepasnya.
Sebagai informasi, gaji de Jong yang cukup tinggi sebesar 391 ribu Euro dan hasil dari penjualannya akan sangat membantu keuangan klub.
Di sisi lain, Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez telah menyatakan sikap terkait transfer gelandang berusia muda ini.
Xavi menyatakan tidak terlalu keberatan dengan hengkangnya de Jong lantaran memiliki Pedri dan Gavi yang siap diperpanjang kontraknya dengan gaji lebih rendah dari de Jong.
Baca Juga: Bantuan Langsung Ditransfer ke Rekening, Simak inilah Cara Dapat PKH secara Online Cukup Pakai KTP
Diketahui bersama, Frenkie de Jong sendiri tidak menunjukan gelagat ingin pergi dari Camp Nou atau keinginan untuk bertahan.
"De Jong tidak pernah menunjukkan keinginannya kepada siapa pun. Dia masih menunggu," pungkas Fabrizio Romano di akhir cuitannya.