PR DEPOK- Belakangan ini publik tengah dikejutkan dengan rumor yang beredar di media sosial antara Kevin Sanjaya dengan Coach naga api.
Rumor itu menyebutkan bahwa Kevin Sanjaya sudah tidak lagi berlatih di bawah arahan Coach naga api alias Coach Herry IP sejak tampil di Japan Open pada awal bulan September.
Sementara, sang partner yakni Marcus Fernaldi Gideon masih ikut melakukan pelatihan bersama Coach Herry IP di Pelatnas, Cipayung.
Baca Juga: 10 Kode yang Dipakai Pasukan Pasopati dalam Penculikan Para Jenderal TNI Angkatan Darat di G30S PKI
Berita tersebut lantas mengejutkan para penggemar bulutangkis Indonesia sehingga menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial terkhusus Twitter.
Karena rumor tersebut terus berkembang hingga menjadi trending topik di Twitter. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Alex Tirta akhirnya buka suara.
Baca Juga: Lirik Lagu Brand New - Xiumin EXO, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Alex kemudian membantah rumor terkait konflik internal antara Kevin Sanjaya dengan pelatih ganda putra Herry IP. Menurutnya masyarakat Indonesia dihimbau untuk tidak menghiraukan gosip yang belum ada Kebenaranya.
"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya," ujar Alex Tirta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Terkait hal itu, Alex menambahkan bahwa saat ini Coach Herry IP masih berstatus sebagai kepala pelatih utama ganda putra di Pelatnas, serta Kevin Sanjaya disebut masih menjadi anggota resmi dalam naungan pelatihan Coach Herry IP.
"Saya mendengar berita tentang tim ganda putra, menyangkut hubungan Coach Herry IP dan Kevin. Sampai hari ini, Coach Herry masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama. Ia masih bertanggung jawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," jelasnya.
Selain itu, Alex Tirta juga berharap masyarakat bisa memandang normal masalah yang terjadi dalam suasana latihan.
Karena hal-hal seperti ini kerap kali terjadi dan sangat wajar. Meski demikian konflik bisa dapat diselesaikan oleh keduanya secara profesional dalam waktu dekat bila memang benar terjadi.
.***