Kapan Liga 1, 2, 3 Dibuka Lagi? Simak Penjelasan Menpora Soal Izin Kompetisi Terbaru

3 November 2022, 21:15 WIB
Simak info terkait izin kompetisi terbaru Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang sempat dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan. /Kemenpora/

PR DEPOK – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyinggu soal kelanjutan kompetisi sepak bola nasional Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang sempat dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan.

Menpora pada dasarnya mendorong agar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 di Indonesia kembali bergulir di Indonesia.

Akan tetapi, Menpora menegaskan bahwa kewenangan untuk menyelenggarakan kembali Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bukan milik pihaknya.

Kepastian Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 merupakan kewenangan pihak kepolisian dan PSSI pasca tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Jumat, 4 November 2022: Jangan Dengarkan Omongan Orang Lain!

“Kelanjutan kompetisi bergantung pada izin keramaian dari kepolisian, itu ada di sana bukan pada kami,” kata Menpora saat melakukan kunjungan di Padang, pada Kamis, 3 November 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyebutkan bahwa standar operasi dan prosedur pelaksanaan sepak bola yang mengacu pada statuta FIFA, statuta PSS, dan peraturan internal kepolisian sedang dirumuskan oleh PSSI dan kepolisian.

SOP ini akan dijadikan patokan apabila Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 kembali bergulir.

“SOP ini nantinya yang akan menjadi pegangan seluruh penyelenggara pertandingan sepak bola di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Anda Ditetapkan sebagai Penerima? Begini Alur Pengecekan BSU 2022 Tahap 7 yang Cair Melalui Kantor Pos

Menpora pun belum bisa memastikan kapan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 mulai bergulir lagi.

Kendati demikian, menurutnya jika kepolisian telah memberikan lampu hijau untuk kompetisi dapat bergulir lagi maka bisa dilanjutkan.

“Kita pemerintah selalu bersemangat untuk hal itu,” katanya.

Menpora tidak memungkiri dampak dihentikan sementara kompetisi sepak bola di Indonesia karena banyak masukan dari klub-klub di Indonesia.

Baca Juga: Akses Link cekbantuanstb.kominfo.go.id untuk Cek Penerima Set Top Box (STB) Gratis dari Kominfo

Alasannya, kebanyakan dari mereka memiliki kontra dengan pemain dan pelatih asing.

“Saya paham apa yang dirasakan mereka dan memang ada dampak ekonomi yang besar karena liga ini belum berjalan. Sekali lagi saya katakan untuk perizinan ada di kepolisian bukan dari kami,: ujarnya.

Pada kesempatan itu,CEO Semen Padang FC Win Bernadino juga turut berkomentar terkait kelanjutan liga-liga di tanah air.

Mewakili klub lain, ia berpendapat bahwa setiap klub di Indonesia membutuhkan kepastian apakah Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 berlanjut atau tidak.

Baca Juga: Sebut Tolak Hak Kaum Wanita, AS Ingin Coret Iran dari Anggota Komisi PBB tentang Status Perempuan

“Sejauh ini memang kami belum dapat informasi terkait kelanjutan liga, namun untuk Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kita Liga 2 masih menunggu,” ujarnya.

Ia berharap kompetisi sepak bola di Tanah Air tetap berlanjut meskipun PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Informasi soal jadwal kompetisi liga-liga adalah yang terpenting bagi setiap klub-klub.

“Apakah kompetisi dilanjutkan atau dihentikan sampai kapan bahkan kompetisi ini ditutup saja dan diulang musim depan, yang terpenting adalah kejelasan,” ujarnya.

Baca Juga: AS Sebut Korea Utara Diam-diam Memasok Peluru Artileri ke Rusia Lewat Timur Tengah dan Afrika Utara

Seperti diketahui, ada sekitar 112 ribu orang terdampak langsung atas pemberhentian sementara kompetisi sepak bola di Indonesia.

Hasil kajian yang dilakukan Universitas Indonesia, selama satu musim Kompetisi Liga 1, agenda tersebut menggerakkan tenaga kerja sekitar 112 ribu orang.

Kajian dimulai dari pemain, pelatih, pekerja klub, pedagang merchandise, jersey, jasa transportasi, perhotelan, katering, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Karena tak adanya kejelasan soal kompetisi, pihak-pihak yang terkait langsung mulai kelimpungan.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 4 November 2022: Sebagian Wilayah Jawa Barat Berpotensi Hujan Sedang

Sriwijaya FC, misalnya, membubarkan timnya. Bukan hanya itu, beban finansial juga semakin bengkak karena tak ada kejelasan soal kapan Kompetisi Liga 2 mulai digelar kembali.

Madura United dan PSIS Semarang juga memulangkan pelatih dan pemain asingnya.

Selain pemain dan pelatih, pelaku UMK di sekitar stadion juga terdampak penghentian ini.

Mereka sangat berharap perputaran uang senilai Rp3 triliun yang ada di sekitar stadion selama satu musim kompetisi berlangsung.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler