PR DEPOK - Pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia Qatar 2022 telah dimenangkan oleh Kroasia usai menekuk Maroko 2-1.
Maroko tidak dapat memperoleh medali perunggu setelah gol dari Josko Gvardiol dan Mislav Orsic memberi Kroasia kemenangan di Stadion Internasional Khalifa pada hari Sabtu.
Timnas Maroko merasa pertandingan melawan Kroasia di perebutan tempat ketiga tersebut sangat tidak adil.
Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Klik di sini
Setelah pertandingan usai, terlihat beberapa pemain Timnas Maroko mulai menyerbu wasit untuk protes karena merasa telah dicurangi.
Salah satu yang sangat emosi adalah bintang Maroko Achraf Hakimi, yang mulai mempertanyakan keputusan wasit yang kurang adil saat ada beberapa momen menguntungkan bagi Maroko tapi tidak dianggap.
Inti dari kemarahan mereka adalah fakta bahwa ada momen yang dinilai bisa diberi penalti karena handball ketika sundulan striker Youssef En-Nesyri membentur Bruno Petkovic.
Baca Juga: PKH dan BPNT Cair pada 2023, Tanggal Berapa? Simak Ulasannya di Sini
Maroko juga dibuat marah ketika Hakimi dijatuhkan oleh pemain depan Kroasia yang sama, tapi tidak menerima kartu kuning karena keputusan wasit Qatar Abdulrahman Al-Jassim melambaikan tangan.
Protes pasca pertandingan pun terjadi di lapangan, dengan pasukan dari Walid Reragui membiarkan emosi menguasai mereka.
Bahkan ketika Hakimi meninggalkan lapangan, dia meluapkan emosinya kepada Presiden FIFA yang saat itu berada di lorong untuk memberi penghargaan pada Kroasia.
Baca Juga: Link Streaming Persis vs Persib di BRI Liga 1: Maung Bandung Siap Kembali ke Jalur Kemenangan
Menurut para saksi, bek kanan Paris Saint Germain itu memprotes kepada Infantino tentang wasit yang dinilai tidak adil.
Namun presiden FIFA itu terlihat tidak menghiraukan sama sekali perkataan dari Hakimi tersebut.
Sebaliknya atas adanya kejadian tersebut, diduga FIFA ingin agar momen-momen itu tidak disebarluaskan ke publik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Sagitarius dan Capricorn Besok Senin, 19 Desember 2022: Hindari Perselisihan
Salah satu reporter SVT Sports, mengklaim bahwa FIFA tidak ingin gambar-gambar kejadian tersebut disebarluaskan oleh media.
"Mereka ingin kami menghapus gambar-gambar itu," klaim reporter SVT Sports Johan Kucukaslan.
"Jelas bahwa ini adalah adegan yang memalukan bagi mereka, dan agak naif bagi mereka untuk berpikir bahwa selusin jurnalis tidak boleh melaporkan hal ini ketika kita menyaksikannya terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Alchemy of Souls Season 2 Episode 4 Tayang Jam Berapa Malam Ini? Cek Jadwal, Link Nonton dan Spoiler
Hal ini juga bukan pertama kalinya Maroko merasa kesulitan, karena dalam kekalahan 2-0 mereka di semifinal oleh Prancis, mereka juga sempat memprotes wasit.
Mereka memprotes keputusan wasit ketika Sofyan Boufal dihentikan oleh Ibrahima Konate dan dianggap bukan suatu pelanggaran.***