PR DEPOK - Ajang Malaysia Open 2023 tengah berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa 10 Januari 2022.
Pasangan ganda putri Apriyani dan Fadia lolos ke babak 8 besar setelah berhasil melawan ganda putri dari Taiwan Lee Chia Shin/Teng Chun Hsun.
Keduanya menang dengan skor 21-16 dan 21-15.
Ketika bermain permainan kedua pasangan tersebut cukup ketat, saling mengejar poin satu sama lain.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo, Rabu, 11 Januari 2023: Nasib Baik akan Datang
Pada babak 1 skor sempat seri dengan 10-10 lalu terus berlanjut kembali dengan 14-14.
Pada akhirnya Indonesia menang dengan skor 21-16, Apriyani dan Fadia terus mengejar poin dengan cepat hingga akhirnya menutup permainan dengan skor 21-15 di babak kedua.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, kemenangan ini sangat disyukuri oleh keduanya.
“Alhamdulillah bisa main dengan baik, kemenangan ini akan menjadi penyemangat dan rasa percaya diri kami pertandingan kedua nanti,” ujar Apriyani.
Meskipun di awal babak tetap kesulitan untuk menemukan strategi yang tepat pada akhirnya keduanya bisa menyelesaikan dengan baik.
“Di pertandingan awal, saya dan kak apriyani masih mencari pola permainan yang pas. Baru setelah interval pertama, sudah jauh lebih enak dan tahu cara mengatasi lawan,” ujar Fadia.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Segera Dibuka, Begini Cara Daftarnya untuk Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Apriyani dan Fadia merupakan pasangan ganda putri kedua yang lolos ke babak selanjutnya.
Setelah sebelumnya pasangan ganda putri Febriana dan Amalia menang setelah mengalahkan pasangan dari Perancis Margot Lambert dan Anne Tran.
Permainan Apriyani dan Fadia tentu saja sangat diharapkan oleh pendukung Indonesia, mengingat meskipun pasangan baru tapi keduanya sudah menunjukan permainan yang sangat bagus.
Baca Juga: Cek Penerima BPNT Sembako 2023 Online Hanya Pakai KTP
Terbukti ketika kedua menjadi juara pada Malaysia Open 2022 padahal baru pertama kali dipasangkan.
Meskipun mengaku terasa ada tekanan atau beban, keduanya mengaku menganggap harapan masyarakat kepada keduanya sebagai penyemangat agar bisa bermain lebih bagus lagi.***