PR DEPOK - Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, telah membuka suaranya terkait dengan performa Erling Haaland di pertandingan terakhir Manchester City.
Seperti yang diketahui, pada laga Derby Manchester, Erling Haaland bisa dibilang tidak tampil dalam performa terbaiknya.
Pada laga lanjutan Liga Inggris, skuad tim Pep Guardiola akan menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadium dinihari nanti.
Baca Juga: Mendaki di Pegunungan San Gabriel California, Aktor Julian Sands Dilaporkan Hilang
Di tengah euforia ulang tahun Pep Guardiola, pelatih berusia 52 tahun itu menginginkan hasil kemenangan demi mengurangi jarak poin dari Arsenal yang masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Jarak poin antara Arsenal dan Manchester City kini delapan poin, yang mana masih sama-sama bermain 18 kali sejauh musim ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu kini mulai mendesak anak asuhnya untuk memberikan yang terbaik di Manchester City, demi mengamankan kembali trofi Premier League musim 2022-2033.
Baca Juga: Drama Island Season 2 Tayang 24 Februari: Pertarungan Van dan Goong Tan Segera Dimulai
"Tekanan adalah pertandingan berikutnya, kami tidak bisa memikirkan ekspektasi besar selain memenangkan pertandingan berikutnya," kata Pep Guardiola, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsMole.
"Jika (Arsenal) unggul delapan poin, itu karena mereka pantas berada di sana, mereka lebih baik dari kami sejauh ini, tetapi masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, begitulah caranya kami bangkit," tutur pelatih asal Spanyol itu.
Selain itu, Pep Guardiola juga mengakui bahwa timnya bermain buruk di pertandingan terakhir, dengan hanya mencatatkan satu shoot bola tepat sasaran pada laga Derby Manchester.
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Dua Anak di Bawah Umur di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi, Begini Kronologinya
"Kami telah bermain sangat bagus dengan (Haaland tetapi kami harus) bermain lebih baik, untuk memberikan bola kepadanya sebanyak mungkin," ucap Pep Guardiola.
"Permainannya tidak sebagus biasanya, terkadang untuk memiliki peluang Anda membutuhkan build-up yang bagus, dan menyebar ke garis pertahanan, saya memiliki kewajiban untuk menemukan solusi itu," pungkas pelatih klub Manchester City itu.***