Menpora Beri Tanggapan atas Keputusan Lanjutnya Liga 2 di KLB PSSI

26 Januari 2023, 18:40 WIB
Berikut ini merupakan tanggapan yang diberikan oleh Menpora Zainudin Amali terkait lanjutnya Liga 2 di KLB PSSI. /Dok. Setkab/

PR DEPOK - Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengatakan telah menghormati atas keputusan berlanjutnya Liga 2 Indonesia.

Berlanjutnya Liga 2 akan dibahas di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.

“Saya kira itu keputusannya, Presiden memberikan arahan pada saya untuk mencari solusi. Saya sebelumnya sudah mengundang PSSI, PT LIB untuk berdiskusi.

"Lalu, mereka mengundang Liga 2 semalam, akhirnya telah diputuskan untuk ke KLB PSSI dan sedang menunggu keputusan baru,” kata Amali, di Jakarta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Aries, dan Taurus Besok 27 Januari 2023: Cobalah Berpikir Jernih, Banyak Keuntungannya

Amali menegaskan pemerintah tidak bisa masuk lebih dalam dalam keputusan tersebut, itu intervensi.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, pemilik klub Liga 2 lalu perwakilan PSSI, dan PT LIB melakukan audiensi terhadap nasib kompetisi untuk musim 2022-2023.

Mayoritas dari Liga 2 ini masih ingin melanjutkan kompetisi, dan meminta usulan itu dibawa ke KLB PSSI di bulan depan.

Baca Juga: Wasekjen PBB Ajak Negara Muslim untuk Peringatkan Taliban tentang Hak Perempuan: Peran Kawasan Perlu Dilihat

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan hasil rapat pemilik Liga 2, akan dibawa ke Komite Eksekutif (EXco) PSSI, lalu akan memutuskan.

KLB juga menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023, dengan adanya promosi degradasi Liga 1 dan Liga 2.

KLB PSSI juga akan ada pemilihan ketua umum, dan wakil ketua umum serta anggota Exco PSSI dalam periode 2023-2027.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lagu Korea yang Bisa Meredakan Stress, Salah Satunya Milik Lee Hi

Baru-baru ini, CEO klub Liga 2 Effendy Syahputra mendesak PSSI melalui Komite Etik atas beredarnya tanda tangan yang diduga palsu dari perwakilan tim Liga Indonesia, yang meminta musim 20233-2023 dihentikan.

“Saya minta langsung pada Sekjen PSSI (Yunus Nusu-red), agar PSSI melakukan pemeriksaan di Komite Etik.

"Kenapa tidak saya laporkan polisi? karena kami masih dalam wadah football family yang memprioritaskan kebersamaan,” kata Effendy.

Baca Juga: Kisah Bocah Bangladesh yang Tertidur Saat Main Petak Umpet, Berakhir Sudah di Negara Lain

Dugaan pemalsuan tanda tangan adalah sebuah pelanggaran berat yang harus disidangkan.

Tanda tangan yang beredar itu diyakini menjadi dasar Komite Eksklusif (Exo) PSSI untuk menghentikan Liga 2.

“Yang melakukan ini ya kami juga, sesama kami mempunyai kepentingan tertentu, dan melakukan pemalsuan agar liga berhenti,” sambung Effendy.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler