Sepak Bola Indonesia Disebut Sulit Berkembang, Erick Thohir: Vonis Kartu Merah untuk Para Mafia Bola

20 Februari 2023, 20:24 WIB
Pernyataan Erick Thohir soal aksi mafia bola yang disebutnya membuat sepakbola Indonesia sulit berkembang. /PSSI

PR DEPOK - Setelah terpilihnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir, langsung bergerak cepat membahas mafia sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak main-main rupanya dengan mafia sepak bola nasional. Ancaman hukuman seumur hidup akan menanti pelaku.

Hal tersebut diungkap Erick dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

Turut hadir dalam jumpa pers itu bersama Kapolri Listyo Sigit dan juga ada Menpora Zainudin Amali.

Baca Juga: KIP Kuliah 2023 Telah Dibuka! Ini Syarat, Cara Daftar, hingga Besaran Uang Saku yang Didapatkan

"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs PSSI.

Menurutnya praktik mafia sepak bola harus diganjar dengan sanksi tegas secara hukum. Oleh karena itu PSSI menggandeng Polri dalam hal ini untuk mengungkap oknum mafia tersebut.

Tidak main-main bukan hanya hukuman seumur hidup, juga tak bisa lagi beraktivitas di dunia sepak bola, karena Erick sudah mendapatkan persetujuan dari FIFA.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir didampingi Zainudin Amali bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah berikutnya.

Baca Juga: KUR BNI 2023 Resmi Dibuka! Ajukan Pinjaman Sekarang Pakai Cara Ini

Erik pun menegaskan akan menyelesaikan sampai ke akar-akarnya dalam hal ini dari otak hingga aktor mafia sepak bola.

"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup di blacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas.” katanya

Agar bisa membuat oknum mafia sepak bola ini Erick pun menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif.

Menurutnya fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk pemain yang ada di lapangan saja, melainkan seluruh insan dalam ekosistem sepak bola Indonesia.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler