Erick Thohir akan Negosiasi dengan FIFA Bahas Sanksi untuk Indonesia: Jangan Berat

31 Maret 2023, 15:51 WIB
Erick Thohir akan bernegosiasi kembali dengan FIFA terkait sanksi untuk Indonesia, pasca batalnya status tuan rumah Piala Dunia U-20.* /YouTube Sekretariat Presiden/

PR DEPOK – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, akan melakukan negosiasi kembali dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), tentang pertimbangan sanksi untuk Indonesia.

 

Erick Thohir menyampaikan, dalam surat yang ditulis, FIFA tengah mempertimbangkan sanksi yang akan diterima Indonesia. Untuk itu, Ketum PSSI itu akan kembali bernegosiasi untuk meminimalisasi kerugian bagi sepakbola Indonesia.

“Saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat FIFA Conceal, dan saya tentu bersiap untuk kembali bertemu dengan FIFA,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan potensi sanksi ringan hingga berat yang kemungkinan akan diberikan. Namun, ia berharap sanksi berat tidak akan diterima oleh Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius, Sabtu, 1 April 2023: Ada Kabar Baik dalam Keuangan

“Khusus untuk sanksi, ada sanksi ringan, seperti administrasi, penggatian, yang penting jangan yang beratlah,” ujar Erick.

“Sanksi terberat yang tidak kita harapkan, kita tidak bisa berkompetisi sebagai Timnas atau sebagai klub, dan itu kemunduran bagi sepak bola Indonesia. Kita jadi menyendiri, dan (bermain) di Indonesia saja,” tambahnya.

 

Bukan karena penolakan Timnas Israel, Erick menjelaskan alasan FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 bagi Indonesia, adalah karena transformasi sepakbola Indonesia yang belum optimal.

“Di surat justru, transformasi lagi, FIFA menyiapkan tim untuk transformasi sepakbola. Salah satunya isu kanjuruhan kan memang standarisasi dari keamanan,” ujarnya.

Baca Juga: Persikabo 1973 vs Barito Putera, Usaha Keluar dari Bayang-Bayang Zona Merah

“Mungkin salah satunya, ini transformasi sepakbola INDONESIA serius tidak,” kata Erick menambahkan.

Untuk saat ini, PSSI dan pemerintah akan memfokuskan persoalan sepakbola Indonesia, pada negosiasi perihal sanksi dari FIFA. Seolah menjadi sorotan penting, Ketum PSSI itu bahkan mengatakn tidak perlu dulu untuk fokus pada agenda Piala Dunia 2034.

 

“Hari ini kita jangan berpikir terlalu jauh, dengan mimpi-mimpi 2034 ada piala dunia, ada olimpiade. Dengan berat hati, kita selesaikan ini dulu, prioitas hari ini,” ujarnya.

“Kita fokus ke sanksi dulu, kata bapak presiden jelas, jangan sampai disanksi, segera selesaikan buku biru rencana transformasi sepakbola, bahkan sampai 2045 target kita apasih, apakah jago kandang atau ada prestasi lain di luar negeri,” kata Erick Thohir.

Baca Juga: KPK Akan Cek Artis Inisial R Terkait Kasus Rafael Alun, Pengiat Sejarah: Terkenal Banget Orangnya

Selepas konferensi pers itu, Presiden berencana akan mengundang para pemain Timnas U-20 ke Istana Presiden, untuk menyampaikan solusi yang telah disiapkan bersama PSSI.

"Yang pasti bahwa Presiden akan juga mengundang Timnas U-20 satu dua hari ini. Bapak Presiden sudah menyampaikan solusi-solusinya, dan saya ikut saja,” pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler