PR DEPOK - Pemilik klub raksasa Liga Inggris Chelsea, Todd Boehly, baru-baru ini dikabarkan menyesali perbuatannya setelah memecat Thomas Tuchel dari timnya.
Seperti yang diketahui, sejak kepergian pelatih asal Jerman itu dari Stamford Bridge, The Blues masih harus terseok-seok di Liga Inggris.
Chelsea juga gagal mengamankan tiket ke Liga Champions UEFA maupun Europa League musim ini, setelah tampil buruk di bawah asuhan Graham Potter.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Soto di Kuningan yang Rasanya Enak dan Gurih, Berikut Alamatnya
Sejak pengambilalihan klub, Todd Boehly mengatakan bahwa Thomas Tuchel bukanlah pelatih yang ideal menurutnya.
Ia langsung menunjuk Graham Potter pada saat itu dan malah menjadi bumerang.
Setelah beberapa pertandingan masih belum menunjukkan taringnya, Chelsea akhirnya membebastugaskan Graham Potter dan memanggil kembali Frank Lampard sebagai pelatih sementara di Stamford Bridge.
Baca Juga: Taeyong NCT Bakal Debut dengan Album Solo 'SHALALA', Ini Tanggal Rilisnya
Sementara itu, masih belum tampil mengesankan di bawah asuhan legenda klub Chelsea tersebut, Todd Boehly akhirnya sukses mengamankan tanda tangan Mauricio Pochettino yang bakal menahkodai The Blues pada musim depan.
Meskipun dikabarkan menyesal telah melepas Thomas Tuchel, Todd Boehly dan Eghbali yang merupakan pemilik bersama Chelsea, bakal optimis meraih kejayaan musim depan bersama Mauricio Pochettino.
Sebagai informasi, selain nama Mauricio Pochettino pelatih berpengalaman lain seperti Julian Nagelsmann dan Luis Enrique, telah bertemu dengan perwakilan klub untuk membahas kesepakatan kontrak.
Namun Julian Nagelsmann telah menolak tawaran dari Chelsea, yang mana sebelumnya ia sempat mengatakan bahwa pelatih asal Jerman itu menunggu tawaran dari Real Madrid.***