PR DEPOK - Partai final Piala Dunia U-20 mempertemukan Uruguay dan Italia pada pagi hari pukul 04.00 WIB. Kedua tim sama-sama ingin mencatatkan kemenangan demi meraih trofi juara pertama mereka.
Pertandingan yang berlangsung di Estadio Unico Diego Armando Maradona (La Plata) dan di pimpin wasit Nyberg G. asal Swedia berjalan cukup menarik. Uruguay memiliki peluang guna membuka skor lebih awal melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Luciano Rodriguez.
Jual beli serangan terus terjadi selama 90 menit pertandingan. Tembakan jarak jauh kapten Fabricio Díaz dan sundulan Anderson Duarte Uruguay, memaksa kiper Italia Sebastiano Desplanches melakukan berbagai penyelamatan terbaik untuk mencegah kebobolan.
Cesare Casadei pencetak gol terbanyak pada turnamen Piala Dunia U-20 asal Italia dengan tujuh gol, tampil mengecewakan di final.
Baca Juga: Mahfud MD Bakal Bantu Jusuf Hamka soal Utang Pemerintah, Sampai Bentuk 'Tim Besar'
Pada menit ke 85 tandukan Luciano Rodriguez pemain asal Uruguay tidak berhasil dihalau kiper Itali sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Uruguay hingga peluit panjang berbunyi, dan memastikan Uruguay U-20 sebagai juara pada gelaran turnamen dua tahunan di Argentina.
Uruguay dan Italia Favorit Juara Piala Dunia U-20
Tim Uruguay maupun Italia termasuk dalam favorit juara ketika Piala Dunia U20 dimulai pada 20 Mei lalu. Hal ini dikarenakan pemain-pemain yang tampil pada kedua tim tersebut merupakan tim terbaik yang diambil dari klub pada liga mereka.
Berbeda dengan Brasil, Argentina, maupun Inggris, dimana asosiasi sepakbola negaranya menghadapi perlawanan dari klub untuk melepas pemain dalam mengikuti turnamen tersebut.
Bagi klub tidak ada kewajiban untuk mengizinkan pemain mereka ambil bagian dalam kompetisi piala Dunia U-20.
Penantian Panjang Uruguay dan Amerika Selatan
Tim Uruguay U-20 sendiri pernah dua kali masuk final pada turnamen Piala Dunia U-20 ini, yaitu pada tahun 1997 dan 2013. Pada tahun 1997 Uruguay dikalahkan oleh Argentina dengan skor 1-2, sedangkan pada tahun 2013 dikalahkan oleh Prancis melalui adu pinalti 1-4.
Negara-negara Amerika Selatan sendiri sudah lebih dari 12 tahun tidak pernah lagi merasakan trofi Piala Dunia U-20, sejak kemenangan Brazil yang mewakili Amerika Selatan pada 2011 saat mengalahkan Portugal 3-2 melalui babak adu pinalti. Semenjak saat itu gelar juara Piala Dunia U-20 didominasi tim dari negara-negara Eropa.
Baca Juga: Rekomen! 10 Warung Soto Lamongan Jogja, Sudah Coba Semuanya?
Susunan Pemain Kedua Tim
1. Uruguay
Rodriguez R. (G), Chagas Rodrigo, Boselli S., Gonzalez F., Matturro Romero A., Diaz F. (C), Garcia D., Rodriguez L., Gonzalez F., De Los Santos J. C., Duarte A.
2. Itali
Desplanches S. (G), Turicchia R., Ghilardi D., Guarino G., Giovane S. (C), Faticanti G., Prati M., Casadei C., Baldanzi T., Pafundi S., Ambrosino G.***