PR DEPOK - Manchester United, pada Selasa, 27 Juni 2023, menaikkan perkiraan pendapatan tahunan dan laba dari penjualan tim, yang telah disesuaikan dari sebelumnya.
Mereka bertaruh pada pendapatan komersial, di tengah klub sepak bola Inggris itu kembali ke UEFA Liga Champions.
Saat ini, manajemen Manchester United sedang dalam pembicaraan untuk menjual klub setan merah itu.
Mereka mengatakan, berharap mendapat keuntungan hasil penjualan klub antara 630 juta pound (12 triliun rupiah) dan 640 juta pound.
Baca Juga: Olahan Daging Kurban: Resep Daging Sapi Cabe Ijo, Pedas Empuk ala Chef Devina Hermawan
Sebelumnya Manchester United memperkirakan keuntungan penjualan klub antara 590 juta pound dan 610 juta pound.
Keluarga Glazer yang berbasis di Amerika Serikat, yang memiliki klub Manchester United, mengatakan pada bulan November lalu, bahwa mereka sedang mempertimbangkan penjualan klub yang telah menjadi juara sepak bola Inggris sebanyak 20 kali.
Pemilik Manchester United mengatakan telah menerima beberapa tawaran, termasuk dari Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dari Qatar, miliarder Inggris Jim Ratcliffe dan pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus.
Baca Juga: 7 Link Download Foto Kucing Lucu yang Bisa Membuatmu Gemas
PikiranRakyat-Depok.com mengutip dari laman berita Reuters yang telah melaporkan awal bulan ini, bahwa Manchester United sedang bernegosiasi untuk memberikan eksklusivitas kepada konsorsium yang dipimpin oleh Qatari Sheikh dalam pembicaraan untuk menjual klub seharga lebih dari $6 miliar (Rp90 triliun).
Tidak ada informasi terbaru tentang kesepakatan dari Manchester United dengan penawar klub tersebut. Pada hari Selasa lalu, saham Manchester United yang terdaftar di Amerika Serikat turun 1,4 persen dalam perdagangan premarket.
Manchester United juga menaikkan perkiraan laba yang disesuaikan menjadi antara 140 juta pound (Rp2,6 triliun) dan 150 juta pound untuk tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya antara 125 juta pound dan 140 juta pound.
Baca Juga: Gurih! Ini 5 Lokasi Warung Bakso Paling Nikmat di Palembang, Cek Alamatnya di Sini
Untuk kuartal ketiga yang berakhir 31 Maret, rugi bersih mencapai 5,6 juta pound, dibandingkan dengan 27,7 juta pound pada periode yang sama tahun lalu.***