PR DEPOK - Pelatih klub Liverpool, Juergen Klopp, belakangan ini mulai geram dengan perlakuan wasit kepada timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Seperti yang diketahui, pada pertandingan antara Tottenham Hotspur menjamu Liverpool pada tanggal 30 September kemarin, masih terus menjadi perbincangan publik sepak bola profesional.
Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan, lantaran Juergen Klopp selaku juru taktik Liverpool mulai kesal dengan keputusan wasit di lapangan dan wasit pengawas VAR (Video Assistant Referee) atau asisten wasit video.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Soto Madura yang Paling Enak di Jakarta, Sudah Coba?
Pada laga tersebut, wasit yang memimpin di lapangan yakni Simon Hooper serta wasit pengawas VAR yakni Darren England dan Dan Cook.
Menanggapi hal tersebut, PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) yang jika diartikan adalah Badan Wasit Liga Inggris, memberikan statement resmi terkait keputusan pengadil lapangan.
PGMOL mengaku gal tersebut adalah kesalahan manusia atau human eror, yang mana pernyataan itu membuat Juergen Klopp kembali memuncak emosinya.
Pelatih asal Jerman itu meminta audio percakapan wasit di lapangan dan wasit pengawas VAR, untuk disebarkan ke publik secepatnya.
Memenuhi keinginan tersebut, PGMOL akhirnya merilis video percakapan yang berdurasi sekitar 2 menit melibatkan Simon Hooper, Darren England, Dan Cook, serta Michael Oliver.
Dalam video tersebut, ditampilkan garis offside di sepatu Cristian Romero serta Luis Diaz di belakang bek Tottenham Hotspur itu.
Baca Juga: Ngeunah Pisan! 5 Gudeg di Cirebon Paling Rekomen, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya
Pada percakapan yang terjadi, Darren England mengatakan "Periksa selesai, periksa lengkap, tidak apa-apa, sempurna," yang membuat seolah-olah percaya bahwa gol telah diberikan kepada Liverpool.
Namun, permainan kemudian dilanjut dengan tendangan bebas Tottenham Hotspurs, dengan percakapan wasit "bagus sekali, proses yang bagus", sebelum operator tayangan ulang VAR mengecek kembali dan menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
"Keputusan di lapangan offside, apakah Anda senang dengan ini?" Ucap Simon Hooper, yang dibalas Dan Cook "ya offside, gol, ya. Itu salah Daz". Darren England "apa?",
Baca Juga: Bandung Dijuluki Kota Pungli Buntut Tarif Parkir Motor Mencekik, Ini Kata Dishub
Hal tersebut membuat assisten wasit Michael Oliver meminta penundaan pertandingan, tetapi laga tetap berlanjut, yang membuat wasit pengawas VAR Darren England menjawab "tidak bisa berbuat apa-apa,".
Imbas dari masalah tersebut, PGMOL merilis pernyataan mengenai kehilangan konsentrasi dan fokus.
"Seperti yang dinyatakan tak lama setelah peluit panjang berbunyi pada Sabtu malam, kami mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa kesalahan manusia yang signifikan telah terjadi selama pertandingan," kata Darren England, selaku wasit pengawas VAR.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Mie Ayam Ternama di Kota Blitar, Murah Gak Pake Ngantri!
"pertandingan tersebut di atas yang kami akui seharusnya menghasilkan gol (untuk Liverpool) yang diberikan melalui intervensi VAR," sambungnya.
Wasit pengawas VAR juga mengaku bahwa gol Luis Diaz adalah onside, dan kembali mengaku bahwa itu murni kurangnya fokus dan human eror.
"Gambar yang dibuat menunjukkan bahwa Luis Diaz jelas berada dalam posisi onside, Karena kehilangan konsentrasi dan kehilangan fokus pada saat itu, VAR kehilangan pandangan terhadap keputusan di lapangan dan dia (wasit) salah berkomunikasi," ucap Darren England.
Imbas dari masalah tersebut wasit pengawas VAR yakni Darren England dan Dan Cook kini dikeluarkan dari tugas memimpin pertandingan Premier League akhir pekan ini.***