PR DEPOK - Beberapa waktu lalu Manchester United dikabarkan akan mendatangkan megabintang Borrusia Dortmund yakni Jadon Sancho, yang membuatnya mendadak menjadi pusat perhatian.
Namun tak lama keputusan tak teruga dilakukan "setan merah" julukan Manchester United yang secara diam-diam mengamankan salah satu gelandang yang sangat menjanjikan di dataran Eropa, yakni Donny van de Beek.
Musim panas lalu, mantan gelandang Ajax Amsterdam tersebut santer dikaitkan dengan Real Madrid setelah tampil impresif di Liga Champions 2018/2019.
Saat itu Ajak melanggeng ke semifinal, usai Van de Beek berhasil mencetak goal kala melawan Juventus dan Tottenham.
Berdasarkan laporan yang diterima, biaya transfer yang dikeluarkan untuk mendatangkan gelandang berpaspor Belanda tersebut mencapai 45 juta euro atau sekitar Rp 785 miliar.
Nilai tersebut relatif masuk akal untuk pemain yang telah berkembang dengan baik dan sangat cocok bermain di Liga Premier.
Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa Tiongkok Sukses Kembali ke Bumi, Tandai Perjalanan Berawak di Misi Selanjutnya
Donny van de Beek merupakan pemain yang dilahirkan dari akademi Ajax. Ia mampu menembus tim senior dan menghabiskan lima musim.
Donny van de Beek juga mampu memberi gelar ke-34 untuk "de Godenzonen" julukan untuk klub yang bermarkas di Jogan Cruyff Arena tersebut, meski tak angkat piala bersama sahabatnya Abdelhak Nouri yang terbaring koma.
Tor-Kristian Karlsen, mantan eksekutif kepala sekaligus direktur olahraga AS Monaco menuturkan bahwa Donny van de Beek merupakan pesepak bola modern.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari ESPN, Karlsen membeberkan kemampuan Donny van de Beek dalam menguasai bola sangat luar biasa, caranya berdansa dengan si kulit bundar bisa berlangsung begitu cepat, hingga lihai menjaga penguasaan bola dengan teknik yang mengesankan layak mendapat julukan pesepak bola modern.
Tor juga menyebut Donny van de Beek merupakan gelandang yang sangat produktif. Dilaporkan dalam 135 penampilan selama Eredivisie dan Liga Champions ia mampu mengemas 60 gol.
Baca Juga: Meski Tiongkok Memaksa, Malaysia Tolak Permintaan Pemulangan Muslim Uighur dan Jamin Akses ke Turki
"Dirinya mampu merobek jala gawang lawan dengan khas, yakni hasil dari pergerakannya dengan lari yang lambat, penuh dorongan dan tujuan, ke dalam kotak, lebih sering dari tidak memotong dari kiri untuk menyelesaikan di sudut jauh dengan kaki kanan favoritnya," kata Tor.
Menurutnya sejumlah pengamat akan mengatakan bahwa Donny van de Beek mampu meningkatkan keterampilan finishing-nya, membuka ruang di area penalti, dan mengantisipasi jalur bola saat berada pada level yang sangat tinggi.
Meski secara teknis tergolong berbakat mendalami posisinya, Donny van de Beek sama sekali bukan pemain yang aktif.
Ia termasuk tipikal pemain yang sangat praktis, setiap kepiawaian yang dimilikinya cenderung berfungsi sebagai alat untuk menjaga alur permainan.
Di sisi lain, kecemerlangannya menjadi lebih tajam saat kecepatan permainan bertambah.
Donny van de Beek pandai berpartisipasi dalam kombinasi cepat di dalam dan di sekitar area penalti, hingga mampu mengatur rekan satu tim agar dapat membuka peluang mencetak gol.
Memiliki tinggi mencapai 6 kaki atau 182 cm, membuat kelebihan Van de Beek ditunjang dengan sempurna.
Baca Juga: Disebut Dapat dari Seorang Pengedar, Polisi Ungkap Harga Sabu-sabu yang Dibeli Reza Artamevia
Meski memiliki tubuh yang relatif tidak umum bagi pesepak bola, dengan karakteristik dinamis dan rapi secara teknis, Donny van de Beek adalah pemain yang senang melakukan peralihan secara defensif, melacak ke belakang, dan menyingkirkan lawan dari bola.
"Solskjaer juga akan sangat menyadari telah membawa karakter yang sangat positif. Meskipun masih muda, Donny van de Beek telah menjadi kapten Ajax pada beberapa kesempatan dan merupakan hal positif selama pertandingan," tuturnya.
Detail kecil ini mungkin tampak tidak penting bagi sebagian orang, tetapi bahasa tubuh pemain, baik selama pertandingan maupun dalam pelatihan, merupakan sisi yang sangat menarik perhatian para pencari bakat dan petinggi klub di seluruh Eropa.
Tor pun mengatakan bahwa setan merah memiliki aset berharga yang ada dalam diri Donny van de Beek.
"Setan merah tidak hanya memiliki gelandang yang berpotensi dan berpengaruh, bahkan mereka mungkin memiliki kapten klub masa depan," ujarnya.
Tor mengatakan bahwa Donny van de Beek dapat menjadi saingan berat bagi Pogba dan Bruno Fernandes, sehingga bukan hal yang aneh bagi klub yang berambisi tinggi untuk memiliki kedalaman skuad yang luas dan persaingan di setiap tempat.
Tor juga mengungkapkan, keberhasilan Manchester United mendapatkan Donny van de Beek seharusnya tidak akan berdampak pada perburuan tanda tangan Sancho, pemain yang selama ini santer dikaitkan dengan setan merah.***