Terbukti Rasis kepada Mohamed Salah, Seorang Pendukung West Ham United Diganjar Hukuman Berat

15 Oktober 2020, 22:14 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah.* /Instagram/@Mosalah./

PR DEPOK - Dikabarkan seorang pendukung West Ham United, Bradley Thumwood, dijatuhi hukuman larangan ke stadion untuk menyaksikan pertandingan yang dimainkan West Ham United selama 3 tahun ke depan.

Hukuman tersebut dijatuhkan kepada Thumwood setelah ia mengaku bersalah karena telah melakukan pelecehan rasial terhadap penyerang Liverpool, Mohamed Salah.

Aksi rasisme itu dilalukan Thumwood saat West Ham kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga lanjut Liga Inggris di London Olympic Stadium pada 29 Januari 2020.

Baca Juga: Komentari Aktivis KAMI Ditangkap, Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Tangkap 575 Anggota DPR yang Bikin UU?

"Thumwood divonis dengan perintah pelarangan menonton sepak bola di stadion selama tiga tahun dan didenda 400 poundsterling," kata Pengadilan Thames Magistrates, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Pihak kepolisian menambahkan, bahwa Thumwood juga diperintahkan untuk membayar biaya kepada korban sebesar 125 poundsterling.

Salah satu petugas kepolisian Inggris, Andy Sheldon, mendesak para suporter Liga Inggris agar melaporkan setiap kasus diskriminasi yang ada di setiap pertandingan.

"Kami tidak akan mentolerir kejahatan rasial dalam bentuk apa pun di pertandingan sepak bola, dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang terbukti melakukan kejahatan semacam ini selama pertandingan," kata Andy.

Baca Juga: Apple Rilis iPhone 12 Tanpa Alat Pengisi Daya, Xiaomi Sindir dengan Cuplikan Video di Twitter

Terkait adanya kasus ini, West Ham United berjanji untuk melakukan penindakan tanpa toleransi untuk setiap insiden serupa di masa mendatang. Serta akan mendidik suporter seperti Thumwood untuk mengubah pandangan salahnya.

Juru bicara West Ham United menegaskan, bahwa manajemen klub akan bekerja sama dengan Kick It Out dan grup penggemar BAME (Black, Asian and minority ethnic) Hammers, untuk mengedukasi suporter untuk memperbaiki pandangan rasial mereka yang salah.

"Dalam hubungannya dengan pihak-pihak tersebut, klub akan menawarkan sesi pendidikan kepada individu yang bersangkutan dalam upaya untuk mereformasi pandangan mereka, sambil kami memiliki hak untuk menegakkan larangan tanpa batas pada mereka, jika upaya tersebut terbukti tidak berhasil," ujar juru bicara West Ham United.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler