PR DEPOK – Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer bersikeras bahwa Paul Pogba akan mengakhiri kontraknya di MU meski menyatakan minat untuk pindah ke Real Madrid.
Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa semua pesepakbola ingin bermain untuk Real Madrid ketika ia sedang menjalani tugas internasionalnya bersama Prancis.
Ia juga menambahkan bahwa merupakan impian baginya untuk bergabung dengan Real Madrid.
Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra, Kejari Jaksel Terima Barang Bukti dan 3 Tersangka Kasus Suap 'Red Notice'
Pihak Setan Merah sendiri menolak upaya Pogba untuk merekayasa transfer musim panas lalu, tetapi pemain internasional Prancis itu secara teknis memasuki tahun terakhir kontraknya dan klub memiliki opsi tambahan satu tahun.
Jika Setan Merah belum menyetujui kesepakatan baru untuk Pogba sebelum akhir musim, pihak klub akan berada di bawah tekanan
The Red Devils bisa jadi terpaksa menjual sang pemain di musim panas mendatang karena nilai jualnya kembali akan menurun.
Akan tetapi, Solskjaer bersiap mempertahankan Pogba melampaui musim ini.
Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini Jumat, 16 Oktober 2020, Berikut Ruas Jalan yang Tergenang
“Paul adalah pemain kami. Dia akan berada di sini selama dua tahun lagi dan saya yakin Paul tengah fokus melakukan yang terbaik dan kami ingin melihat yang terbaik darinya,” ucap Solskjaer, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Manchester Evening News.
Ole juga yakin dalam beberapa tahun ke depan dirinya akan mendapatkan yang terbaik dari pemain hasil Akademi MU tersebut.
United akan bertandang ke Newcastle pada akhir pekan ini dalam pertandingan pertama mereka sejak dipermalukan 6-1 oleh Tottenham.
Klub asal kota Manchester tersebut memiliki selisih gol minus tujuh dan dua kekalahan dari tiga pertandingan Liga Premier pertama mereka.
Baca Juga: Cegah Ikut Demo UU Cipta Kerja, Suku Dinas Pendidikan dan Polres Jaksel Wajibkan Pelajar Absensi
Setelah bertandang ke markas Newcastle, mereka akan berhadapan dengan Chelsea dan Arsenal di ajang Liga Premier sebelum melawan sang pemuncak klasemen, Everton.
"Kami tahu kami memulai musim dengan buruk dan pertandingan itu (vs Tottenham) berakhir sangat buruk,” tutur pelatih yang juga sempat membela MU tersebut.
Ole menyebutkan bahwa timnya sekarang sudah punya waktu dua minggu untuk memikirkannya dan memperbaikinya.
“Orang-orang yang masih berada di sini dan mereka yang melanjutkan tugas internasionalnya memiliki pengalaman positif dan negatif. Kita akan memperbaiki hasil kemarin,” katanya.***