Meski Sanjung Inter Milan, Ricardo Kaka Prediksikan AC Milan Menang Tipis di Derby Della Madonnina

17 Oktober 2020, 03:01 WIB
Ricardo Kaka saat berseragam AC Milan.* /Twitter/@KAKA./

PR DEPOK - Duel panas akan tersaji pada laga lanjutan Liga Italia musim 2020/2021 yakni Derby Della Madonnina antara AC Milan kontra Inter Milan, Sabtu 17 Oktober pada pukul 23.00 WIB.

Pertemuan dua klub asal Kota Milan tersebut tentunya sangat dinantikan banyak pihak, termasuk oleh pendukung kedua tim tersebut.

Jelang duel dua klub sarat akan prestasi itu tentu mendatangkan prediksi dari sejumlah pihak, termasuk dari mantan pemain timnas Brasil dan Real Madrid, Ricardo Kaka.

Baca Juga: Sebut Hanya Dijadikan Kambing Hitam, Polisi Imbau Pelajar untuk Tidak Ikut Aksi Demonstrasi

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Gazzeta Dello Sport, Ricardo Kaka menyanjung salah satu tim dan ramal hasil laga antara AC Milan kontra Inter Milan.

Adapun klub yang disanjung oleh pemain yang identik dengan nomor punggung 22 ini adalah Inter Milan. Ia meyakini sosok Romelu Lukaku di tangan pelatih seperti Antonio Conte akan sangat berbahaya.

"Zlatan Ibrahimovic adalah seorang pemimpin dan Romelu Lukaki selalu memiliki langkah tepat ketika ada di lapangan, sehingga jadi pemain paling cerdas," ucapnya.

Lebih lanjut Ricardo Kaka menambahkan, "AC Milan bermain menyenangkan lawan Inter Milan yang sulit menyerah dengan hadirnya Antonio Conte."

Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini Jumat, 16 Oktober 2020, Berikut Ruas Jalan yang Tergenang

Seperti diketahui, Ricardo Kaka telah menghabiskan sekitar tujuh musim bersama tim berjuluk Rossoneri, tentu juga memiliki klub yang dijagokan untuk memenangi di laga Derby Della Madonnina kali ini.

Meski dirinya menyanjung kekuatan Inter Milan, akan tetapi Kaka merasa mantan klub yang sempat dibelanya akan memenangkan pertandingan dengan skor tipis.

"Menurut saya pertandingan nanti akan berakhir sengit dan kami (AC Milan) bakal menang dengan skor 2-1," ujarnya.

Sementara itu dalam dua kali pertemuan terakhir, AC Milan dipaksa menyerah oleh sang rival satu kota pada musim lalu.

Baca Juga: Jika Tidak Halal, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksin Covid-19 Tetap Harus Ada Ketetapan dari MUI

Kekalahan tersebut terjadi di masa kepelatihan Marco Giampolo dan kemudian berlanjut ke Stefano Pioli yang saat ini masih menjabat sebagai juru taktik klub peraih tujuh kali tropi Liga Champions.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Gazetta Dello Sport

Tags

Terkini

Terpopuler