PR DEPOK - Josep Maria Bartomeu secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona bersama dengan seluruh petinggi klub lainnya turut mengikuti langkah tersebut.
Dilaporkan, keputusan Bartomeu hengkang dari klub Catalan ini setelah beberapa bulan belakangan mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, terutama saat Barcelona alami kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen 2-8 di Liga Champions musim lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Talk Sport, berita pengunduran Bartomeu dilaporkan di seluruh media Spanyol, dengan klub mengumumkan secara resmi dalam kesempatan konfrensi pers pada Selasa, 27 Oktober 2020 malam waktu setempat.
Baca Juga: Usai Gus Nur Ditetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Akan Periksa Refly Harun
Bartomeu belakangan ini menghadapi tekanan yang meningkat menyusul kritikan publik terkait Lionel Messi dan sejumlah pemain lain atas kepemimpinannya.
Pria berusia 57 tahun memutuskan hengkang dari klub bermarkas di Camp Nou ini sebelum mosi tidak percaya dapat mengeluarkan dari Barcelona.
Media spanyol melaporkan bahwa sejumlah direktur di dewan Barcelona juga mengikuti Bartomeu keluar dari klub menyusul pertemuan mendesak selang tiga hari setelah Barcelona kalah 3-1 di kandang sendiri oleh Real Madrid akhir pekan lalu.
Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.
Baca Juga: Tak Hanya PPP, Gerindra Akui Banyak Partai Lain yang Inginkan Sandiaga Uno Bergabung
Ia menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona saat ia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.
Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15, tetapi periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.
Untuk diketahui, Bartomeu kesulitan untuk membangun skuat yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Barca bahkan mengakhiri musim 2019-20 tanpa mendapatkan satu pun gelar.
Kekalahan 2-8 mereka dari Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.
Baca Juga: Kecam Emmanuel Macron, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Rencana Pembelian Jet Tempur Rafale Prancis
Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub Katalunya tersebut.***