PR DEPOK – Rekor tidak terkalahkan AC Milan dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, akhirnya mampu dipatahkan klub asal Prancis, Lille dalam laga ketiga grup H Liga Eropa, dini hari tadi.
24 pertandingan tidak terkalahkan AC Milan tersebut, termasuk 11 laga yang telah Rossoneri jalani di musim ini di semua kompetisi.
Lebih menyakitkan lagi, rekor tidak terkalahkan Rossoneri tersebut dipecahkan di markas mereka sendiri, stadion San Siro.
Baca Juga: Sebut Kualitas DAS Citarum Membaik, DLH Jawa Barat: Hanya Selesaikan Masalah Limbah Feses
Dalam laga tersebut, Lille mampu mengalahkan AC Milan dengan skor telak, 3-0.
Tiga gol Lille diborong pemain gelandang mereka, Yusuf Yazici.
Hat-trick tersebut membuat Yazici memuncaki klasemen topskor sementara Liga Eropa musim ini.
Baca Juga: Dinilai Sukses Tangani Covid-19 di Indonesia, WHO Undang Terawan Agus Putranto
Lille memang tampil luar biasa di awal musim ini.
Sama seperti AC Milan,Lille juga tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir yang sudah dilakoni di semua kompetisi musim ini.
Dengan kemenangan mereka atas AC Milan dini hari tadi, telah memperpanjang rekor tidak terkalahkan Les Dogues menjadi 12 pertandingan.
Baca Juga: Perwakilan Mahasiswa Bertemu Staf Khusus Milenial Aminuddin Ma'ruf, Bahas UU Cipta Kerja
Manajer AC Milan, Stefano Pioli, tidak menampik bahwa Lille memang sedang dalam performa bagus.
"Ini akan menjadi pertandingan yang penting. Kami dan mereka (Lille) telah memainkan pertandingan dengan baik. Lille adalah tim yang bagus," kata Pioli seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi AC Milan.
Pioli mengatakan, bahwa dia dan skuatnya telah mampu bermain dengan baik di dua pertandingan awal di grup H Liga Eropa.
Baca Juga: Ingatkan Soal Protokol Kesehatan, Ganjar Pranowo-Gibran Rakabuming Blusukan di Pasar Klitikan Solo
Namun, dirinya menyebutkan bahwa AC Milan membutuhkan beberapa perubahan untuk bangkit dari kekalahan ini.
"Kami memulai dengan baik di grup H. Namun dengan kekalahan ini akan ada beberapa perubahan. Kami membutuhkan energi dan kesegaran. Kami akan tahu lebih banyak setelah sesi latihan terakhir nanti," ujar Pioli.
Manajer Rossoneri tersebut juga mengaku akan tetap menggunakan gaya permainannya saat ini.
Baca Juga: Beri Keringanan hingga Diskon 99 Persen, BPJAMSOSTEK Sebut Tak Akan Kurangi Manfaat bagi Peserta
Dirinya juga mengakui bahwa rata-rata pemainnya masih berusia muda yang rata-rata usia 24,5 tahun, menjadi yang termuda di Serie A.
Namun, menurutnya mereka sudah mampu dewasa ketika berada di lapangan.
"Kami ingin menjadi bos dalam permainan dan memainkan sepak bola yang positif. Kami tim muda tetapi sudah dewasa di lapangan. Kami telah bekerja sama dengan baik. Kekuatan kami adalah keseimbangan," ucap Pioli.
Baca Juga: Tri Rismaharini Dilaporkan Politikus Gerindra ke Polisi, 65 Advokat di Surabaya Turun Tangan
Pioli menambahkan, bahwa kekalahan mereka melawan Lille dini hari tadi, tidak akan membuat mereka menjadi jatuh.
Bagi Pioli, ini hanyalah awal dari mereka untuk melakukan lebih baik kedepannya.
"Kami sadar akan apa yang telah kami lakukan dengan baik, dan juga tentang apa yang masih perlu kami lakukan. Kami baru memulai dan perlu memiliki keberanian untuk terus berkembang dan menemukan dorongan yang tepat, serta selalu menunjukkan kesiapan, tugas, dan pengorbanan. Saya selalu percaya pada kualitas para pemain dan tim saya. Kami harus terus berkembang dan kami bisa lebih klinis," tutur Pioli.
Baca Juga: Dikabarkan Penghargaan Bintang Mahaputera ke Gatot Buat Bungkam Daya Kritis, Mahfud MD Angkat Bicara
AC Milan terakhir mengalami kekalahan pada 8 Maret 2020 lalu, saat menghadapi Genoa di Liga Italia dengan skor 1-2.
Laga tersebut juga merupakan laga terakhir Liga Italia sebelum harus ditunda karena pandemi Covid-19.
Rekor tidak terkalahkan AC Milan dimulai pada 13 Juni 2020, dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juventus dengan skor akhir 0-0.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan Tiket Perjalanan Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Laga tersebut merupakan laga perdana AC Milan setelah kompetisi sepak bola Italia kembali dijalankan, atau sekira 146 hari yang lalu.***