PR DEPOK - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi sejumlah stadion untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia menjadi momentum untuk memiliki arena olahraga bertaraf internasional.
“Kita akan memiliki prasarana arena yang lebih baik dan bertaraf internasional di beberapa kota yang berkesempatan menjadi tuan rumah,” ucap Basuki pada Jumat, 6 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Basuki berharap kesempatan tersebut dapat digunakan para kontraktor untuk bisa memperbaiki arena sesuai dengan standar FIFA.
Baca Juga: Disebut Berencana Mundur Awal Tahun 2021, Muncul Spekulasi Vladimir Putin Menderita Parkinson
Ia mengaku dirinya mendapatkan informasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bahwa FIFA sangat keras terkait standar dan syarat-syarat prasarana arena untuk lokasi perhelatan Piala Dunia.
Dengan begitu, Indonesia sebagai tuan rumah diharapkan dapat memenuhi syarat-syarat dan standar dari FIFA tersebut.
Basuki menekankan kepada para kontraktor yang terlibat untuk merampungkan proyek tepat waktu dan tidak sampai mengalami kemunduran.
Baca Juga: Joe Biden Dituding Curang dalam Pilpres AS, Anak-anak Donald Trump Serukan: Lawan Penipuan Ini!
Menurutnya, ketepatan waktu dalam pengerjaan proyek sangat penting menyusul waktu renovasi yang terbatas, yakni hanya enam bulan.
“Kepada rekan-rekan kami khususnya pelaksana renovasi, saya mohon agar ini menjadi kesempatan untuk menjadikan stadion-stadion yang akan kita renovasi dengan lebih baik, terutama dalam hal pencahayaan dan rumput lapangan,” tuturnya.
Menurut keterangannya lagi, Indonesia hanya memiliki waktu enam bulan dalam melakukan renovasi.
Baca Juga: Saat Tiba di Tanah Air, Habib Rizieq Dijadwalkan Jadi Wali Nikah Putrinya, Syarifah Najwa Shihab
Jadi, untuk penggantian rumput lapangan sepakbola harus dapat dihitung dengan baik supaya pada enam bulan berikutnya sudah bisa digunakan untuk pertandingan, termasuk pencahayaan.
“Kita imbangi kerja keras Timnas kita dengan menyediakan prasarana yang lebih baik untuk dapat digunakan oleh mereka ketika bertanding nanti,” kata Basuki.
Dengan prasarana olahraga yang baik, diharapkan semangat latihan para skuat Timnas Garuda nanti akan membuahkan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Dukung Uji Klinis Vaksin Covid-19
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020, Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran sebesar Rp314.82 miliar.
Kedua stadion utama yang akan segera direnovasi yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.
Sementara untuk 15 lapangan latihan dengan rincian tiga lapangan di Palembang, Sumatra Selatan yakni Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan, lalu tiga lapangan di Sumedang dan Bandung, Jawa Barat yakni Lapangan IPDN, Universitas Padjadjaran, Sidolig.
Baca Juga: Canangkan Vaksinasi Akhir Desember, Pemerintah Jamin Vaksin Sinovac Aman dan Lolos Uji Klinis
Lalu, empat lapangan di Solo, Jawa Tengah yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat, dan satu lapangan di Madura, Jawa Timur yakni Lapangan Bangkalan,
Kemudian empat lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.***