Kerap Cetak Gol Lewat Sundulan, Mantan Staf MU Ungkap Rahasia Lompatan Tinggi Calvert-Lewin-Ronaldo

11 November 2020, 20:41 WIB
Pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin cetak gol melalui sundulan saat kontra Liverpol beberapa waktu lalu. /Twitter/@CalvertLewin14./

PR DEPOK – Sejak Liga Inggris musim lalu, tidak ada pemain selain Dominic Calvert-Lewin yang mencetak lebih dari 14 gol melalui sundulan.

Seperti diketahui, pemain asal Everton tersebut telah mencetak total 21 gol untuk Everton sejak musim lalu, dimana 14 gol di antaranya dicetak melalui sundulan.

Bahkan manajer Newcastle, Steve Bruce mengungkapkan kekagumannya terhadap penyerang Everton tersebut, jelang laga Newcastle melawan Everton, pada 1 November 2020 lalu.

Baca Juga: Kunjungi Habib Rizieq, Amien Rais Disebut Melobi Pendiri FPI untuk Gabung dengan Partai Ummat

“Dia bisa dibilang merupakan pemain dengan sundulan bola terbaik di Liga Inggris, tentu saja juga ke depannya,” ujar Bruce, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Talk Sport.

Rekan setim Calvert-Lewin , Richarlison, sangat terkesan dengan peningkatan kemampuan sundulannya, dan membandingkan kemampuan udaranya tersebut dengan Cristiano Ronaldo.

“Perkembangan Dominic sangat mengesankan. Dia memiliki awal yang luar biasa untuk musim ini dan tidak diragukan lagi pantas dipanggil ke timnas Inggris. Dia pasti menjadi mimpi buruk untuk dilawan dan dia memiliki lompatan luar biasa seperti Cristiano Ronaldo,” ujar Richarlison.

Lantas, bagaimanakah pemain berusia 23 tahun itu mampu melompat dengan sangat tinggi dan mendominasi perebutan bola di udara?.

Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta 'Amburadul', Pembelaan Gerindra: Terbukti Ibu Kota Raih Penghargaan STA 2021

Hal ini telah diteliti oleh Dr Neal Smith, Kepala Biomekanik Olahraga di Universitas Chichester.

“Ini adalah kombinasi dari atribut fisik untuk membawanya (melompat) ke sana, serta latihan untuk memastikan bahwa titik sundulan konsisten pada permukaan paling datar di kepalanya,” ujar Dr Smith.

“Orang-orang berbicara tentang momentum. Momentum pada dasarnya, dalam sifat fisik, akan terjadi ketika massa tubuh Anda dikalikan dengan seberapa cepat Anda bergerak,” imbuh Dr Smith.

Dr Smith juga mengungkapkan, bahwa untuk memenangi duel udara, tidak hanya dibutuhkan lompatan tinggi, tetapi juga kepandaian dalam memilih gerakan dalam menyambut bola.

Baca Juga: Berencana Kunjungi Habib Rizieq, Ridwan Kamil: kepada Siapapun Kita Wajib Silaturahmi

“Jika Anda bergerak ke arah bola, tubuh Anda sudah bergerak untuk menghadapinya. Namun Jika Anda bergerak di sepanjang jalur bola, Anda akan dapat menghasilkan atau mentransfer lebih banyak momentum ke bola, dan itu berarti bolanya akan melaju lebih cepat ke arah Anda," ucap Dr Smith.

Melompat dan menyundul bola, mungkin tidak semudah yang Anda pikirkan. Dibutuhkan ketangkasan fisik dan mental yang hebat untuk menyempurnakan gerak kaki, koordinasi tangan-mata, dan proses berpikir Anda saat sebuah bola mengarah ke diri Anda.

Mick Clegg adalah mantan pelatih pengembangan kekuatan di Manchester United, dan bekerja dengan Cristiano Ronaldo.

Clegg melihat ke NBA untuk mendapatkan jawaban bagaimana pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Dominic Calvert-Lewin bisa menang dalam duel bola-bola tinggi.

Baca Juga: Telah Pulang ke Indonesia, Henry Yosodiningrat Minta Polisi Segera Tangkap dan Tahan Habib Rizieq

“Selama bertahun-tahun, saya menggunakan lay up bola basket sebagai alat paling penting untuk benar-benar melakukan sundulan. Alasannya adalah ketika Anda memiliki bola di tangan Anda, Anda sangat selaras dengan persepsi di mana Anda berada dan ke mana Anda akan pergi,” kata dia.

“Saat Anda melompat, Anda bangkit dan kemudian saat Anda melihat jarring. Lalu Anda akan meletakkan bola basket di papan belakang dan masuk ke jaring. Hal itu membutuhkan banyak ketajaman visual. Untuk melihat gerakan Anda dan untuk melihat gerakan bola dari Anda. Kemudian saat Anda melompat dan Anda akan melihatnya memantul dan kemana arahnya bola basket tersebut,” ujarnya menjelaskan.

Clegg menyebut, bahwa cara yang dilakukan dalam permainan basket tersebut, adalah cara terbaik untuk ditirukan dalam melakukan sundulan di sepak bola.

“Itu benar-benar cara terbaik untuk menyesuaikan diri dengan melakukan lompatan untuk sundulan,” ujar Clegg.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Talk Sport

Tags

Terkini

Terpopuler