PR DEPOK – Demi menangkal organisasi masyarakat (ormas) radikal, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengandalkan duta pemuda pada program Jambore Pemuda Indonesia (JPI).
Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono mengapresiasi kegiatan JPI tersebut.
Dirinya meyakini JPI dapat menjadi wahana menggalang serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Ramai Gambar 'Tanpa FPI' di Dunia Maya, Teddy Gusnaidi: Jadikan Saja seperti PKI, Mudah Banget
"Di sini kita bisa mengenal budaya antardaerah, bukan untuk perbedaan, melainkan untuk saling memahami dan menghormati agar persatuan dan kesatuan bangsa terjalin erat di hati para pemuda Indonesia," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Diketahui, Kemenpora menggelar JPI tahun 2020 secara daring yang dihadiri oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan seminar kebangsaan, lalu dilanjutkan dengan Festival Budaya dan Potensi Daerah dengan tema Bangkit dan Bersatu.
Baca Juga: Muslim AS Desak Jokowi Tuntaskan Insiden Penembakan 6 Laskar FPI, Refly Harun Turut Angkat Bicara
Kegiatan itu berlangsung mulai dari 16 hingga 21 Desember 2020.
Karjono juga sangat mewanti-wanti para pemuda untuk mewaspadai adanya ormas radikal yang berpotensi mengganggu persatuan bangsa.