Tangkal Ormas Radikal, Kemenpora Gelar Program Jambore Pemuda Indonesia

- 20 Desember 2020, 10:41 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga.*/Pikiran Rakyat
Kementerian Pemuda dan Olahraga.*/Pikiran Rakyat /

PR DEPOK – Demi menangkal organisasi masyarakat (ormas) radikal, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengandalkan duta pemuda pada program Jambore Pemuda Indonesia (JPI).

Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono Atmoharsono mengapresiasi kegiatan JPI tersebut.

Dirinya meyakini JPI dapat menjadi wahana menggalang serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Ramai Gambar 'Tanpa FPI' di Dunia Maya, Teddy Gusnaidi: Jadikan Saja seperti PKI, Mudah Banget

"Di sini kita bisa mengenal budaya antardaerah, bukan untuk perbedaan, melainkan untuk saling memahami dan menghormati agar persatuan dan kesatuan bangsa terjalin erat di hati para pemuda Indonesia," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Diketahui, Kemenpora menggelar JPI tahun 2020 secara daring yang dihadiri oleh 500 duta pemuda perwakilan dari 34 provinsi.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan seminar kebangsaan, lalu dilanjutkan dengan Festival Budaya dan Potensi Daerah dengan tema Bangkit dan Bersatu.

Baca Juga: Muslim AS Desak Jokowi Tuntaskan Insiden Penembakan 6 Laskar FPI, Refly Harun Turut Angkat Bicara

Kegiatan itu berlangsung mulai dari 16 hingga 21 Desember 2020.

Karjono juga sangat mewanti-wanti para pemuda untuk mewaspadai adanya ormas radikal yang berpotensi mengganggu persatuan bangsa.

Oleh sebab itu, Karjono kembali mengingatkan soal perjanjian luhur bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pesan Refly Harun ke Jokowi: Perlu Dengarkan Kritikan dari Oposisi Guna Evaluasi Kinerja Pemerintah

Melalui kegiatan itu, dirinya berpesan kepada duta pemuda provinsi se-Indonesia untuk menghayati perjanjian luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila.

"Sumpah Pemuda merupakan ruh dari perjanjian luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam lima dasar Pancasila untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa, tidak ada tawar-menawar," ujarnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, PT KAI Pastikan Tak Operasikan Armada Tambahan KRL

Hal itu dalam rangka mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum surut hingga saat ini.

"Pemuda harus jadi garda depan dalam menghadapi Covid-19, terutama dalam membiasakan masyarakat untuk menjalani pola hidup kebiasaan baru," tutur Karjono.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah