Liga 1 dan 2 Terganjal Izin, Ketum PSSI Sebut Tak Bisa Larang Pemain Ikut Tarkam dan Jadi Ojek Online

- 11 Februari 2021, 08:04 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan /Twitter.com/ PSSI

Selain itu, PSSI dan LIB juga menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim ini akan dapat berjalan usai Lebaran nanti atau sekira bulan Mei atau Juni.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga ikut turun tangan supaya izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim ini dapat terbit.

Baca Juga: Segera Cair Bansos Februari 2021 di link DTKS, Segera Login ke dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima

Upaya yang dilakukannya adalah dengan menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pads Senin, 8 Februari lalu.

Kemudian pada Rabu, 10 Februari kemarin, Menpora Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, LIB, Polri, dan KONI di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta.

Rapat itu digelar untuk membahas teknis penerapan protokol kesehatan di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim ini.

Baca Juga: Kemenkominfo Blokir TikTok e Cash, Kominfo Ambil Langkah Tegas Sebelum Banyak Pengguna Terjerat

Terkait pertandingan tarkam yang diikuti oleh pemain Liga 1 ataupun Liga 2, Ketum PSSI Iriawan menyebut bahwa pihaknya juga mengetahui bahwa ada pemain profesional yang sampai harus menjadi tukang ojek online dan berjualan demi menyambung hidup.

Oleh sebab itu, Iriawan berharap Polri dapat memberikan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

"Oleh karena itu, kami terus berusaha agar liga bisa bergulir lagi. Mudah-mudahan Polri bisa memberikan izinnya," kata purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi itu.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x