Soroti Kelebihan Berat Badan para Atlet di Masa Pandemi, Ade Rai: Beban Jantung dan Persendian akan Meningkat

- 12 Februari 2021, 09:04 WIB
Ade Rai soroti para atlet yang alami kelebihan berat badan akibat pandemi Covid-19.
Ade Rai soroti para atlet yang alami kelebihan berat badan akibat pandemi Covid-19. /Instagram/@ade_rai.

PR DEPOK - Kelebihan berat badan menjadi masalah dialami oleh para atlet terutama pada masa pandemi Covid-19.

Masalah tersebut menarik banyak pihak untuk menyorotinya, tak terkecuali oleh pakar kebugaran Ade Rai.

Mantan atlet binaraga itu menilai masalah kelebihan berat badan disebabkan oleh keterbatasan atlet dalam melakukan sparing atau latih tanding.

Baca Juga: Insiden Mikrofon Dimatikan Terjadi Lagi, Kali Ini Saat Anggota DPR Menolak SKB 3 Menteri Soal Seragam Sekolah

Selain itu, menurut Ade Rai, porsi latihan saat masa pandemi Covid-19 ini dapat dipastikan semakin berkurang dari biasanya.

Oleh karena itu, Ade Rai menilai, hal-hal itu menjadi tantangan para atlet di tengah pandemi ini.

''Tantangan atlet di masa pandemi adalah keterbatasan dalam melakukan sparing. Tetapi dalam situasi saat ini semua serta dibatasi. Ini juga menyebabkan atlet kurang latih tanding dan berat badan bisa naik," kata Ade Rai sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Menurut Ade Rai, kondisi yang serba terbatas itu juga menyebabkan atlet lebih banyak menggunakan waktunya di rumah atau di pelatnas.

Hal itu, kata dirinya, tentu berpengaruh pada perubahan pola makan sehingga menyebabkan berat badan atlet naik.

Ade Rai mengatakan kelebihan berat badan secara otomatis akan mempengaruhi beban jantung yang akan semakin meningkat. Namun tidak hanya jantung, dia melanjutkan, tetapi juga beban persendian.

Menurut Ade Rai, berat badan mengalami kenaikan lantaran kebiasaan makan yang menyebabkan karbohidrat di dalam tubuh menjadi berlebihan. 

Baca Juga: Novel Baswedan Dipolisikan Akibat Cuitannya, Hinca Pandjaitan: Mendukungmu Tidak Perlu Karangan Bunga Toh?

Sehingga, ujar pria berusia 50 tahun ini, atlet akan menjadi cepat lelah dan performanya tidak bisa maksimal.

"Berat badan naik, karena kebiasaan makan, jadi karbohidrat berlebihan. Dengan kelebihan berat badan maka otomatis beban jantung meningkat. Begitu juga beban persendian yang ikut meningkat. Sehingga atlet menjadi cepat lelah dan performa tidak bisa maksimal," ujar dia. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini sikap disiplin atlet sangatlah diperlukan. Atlet haruslah bisa mengatur pola latihan dan pola makan.

Baca Juga: Sarankan Jokowi Perintah Kapolri Berhenti Gunakan UU ITE, Refly Harun: Lebih Baik Kedepankan Mediasi

Hal itu lantaran di masa pandemi Covid-19 pengawasan menjadi kurang, maka demi menjaga kondisi tubuh, atlet butuh kedisiplinan mandiri.

"Jadi memang sikap disiplin sangat diperlukan oleh atlet di masa pandemi ini. Atlet harus bisa secara proporsional mengatur pola latihan dan pola makan karena di masa pandemi ini pengawasan kurang, butuh kedisiplinan mandiri," kata Ade Rai.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x