Sarankan Jokowi Perintah Kapolri Berhenti Gunakan UU ITE, Refly Harun: Lebih Baik Kedepankan Mediasi

- 11 Februari 2021, 19:43 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun.

PR DEPOK – Ahli hukum tata negara, Refly Harun menanggapi kritik satir yang dilontarkan Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun kritik satir Aliansi Mahasiswa UGM kepada Jokowi itu yakni menobatkan Jokowi sebagai Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan.

Hal ini menjadi kritik satir mereka dalam menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah, terus bergulir di tengah publik.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa UGM: Selamat Jokowi Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan

Kritik satir tersebut disampaikan Aliansi Mahasiswa UGM dalam akun Twitter miliknya @UGMBergerak.

Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer,” ujar Aliansi Mahasiswa UGM.

Sementara itu, Refly Harun dalam satu video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya Refly Harun, menilai kritik satir Aliansi Mahasiswa UGM itu memang sebuah realitas, khususnya yang terjadi dalam ranah penegakkan hukum.

Baca Juga: Sindir Moeldoko yang Terima Puluhan Karbung, Ossy Dermawan: Sudah Bisa Buat Partai Karangan Bunga Indonesia

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 11 Februari 2021, Refly mengatakan kritik-kritik semacam ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika penegak hukum bisa menjalankan perannya dengan baik.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x