Network
PR DEPOK - Bayern Muenchen menyampaikan kabar kurang sedap yang menimpa pemain andalannya Benjamin Pavard.
Usai turut membantu Bayern Muenchen mendapatkan gelar Piala Dunia Antarklub 2020, Benjamin Pavard dikabarkan positif terpapar Covid-19.
Kemudian, Bayern Muenchen mengabarkan bahwa pemain asal Prancis itu saat ini tengah menjalani isolasi mandiri setelah menjadi pemain The Bavarian terkini yang positif Covid-19.
Baca Juga: Keluarga Raffi Ahmad Berduka, Mama Amy dan Nisya Ahmad: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun
Kabar Benjamin Pavard terkonfirmasi positif Covid-19 itu disampaikan langsung Bayern Muenchen melalui cuitan di Twitter resmi mereka @FCBayern, Kamis 18 Februari 2021.
"Benjamin Pavard telah dites positif untuk virus corona dan sedang menjalani isolasi di rumah. Ia baik-baik saja," kata Bayern Muenchen sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Benjamin Pavard, 24, ist positiv auf das Coronavirus getestet worden. Er befindet sich in häuslicher Quarantäne. Dem Abwehrspieler geht es gut.
???? https://t.co/oLRoZnZjHy— ???????????? FC Bayern ???????????? (@FCBayern) February 18, 2021
Benjamin Pavard menjadi pemain Bayern Muenchen terkini yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah hasil tes dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan positif kepada Leon Goretzka, Javi Martinez, dan Thomas Mueller.
Sebagai informasi, Thomas Mueller terkonfirmasi positif Covid-19 pada malam sebelum pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2020 yang berlangsung di Qatar.
Dengan dinyatakan positif Covid-19, Thomas Mueller terpaksa harus absen membela Die Rotten pada laga puncak dan pulang terpisah dari rekan-rekan setimnya.
Terpaparnya sejumlah pemain Bayern Muenchen ini menimbulkan kritik yang datang dari salah satu politisi Jerman, Karl Lauterbach.
Pria yang juga merupakan profesor epidemiologi ini menuding sepak bola profesional menerapkan standar ganda dengan menyelenggarakan turnamen di Qatar, ketika warga biasa harus menjalani lockdown.
Terkait pernyataan itu, pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick lantar berkomentar dengan menyebutkan bahwa ia telah cukup mendengar kritik dari "orang yang menganggap dirinya ahli".***
