Network
PR DEPOK - Pemilik RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad dan Rudy Salim menyebutkan investasi yang dilakukan bagi klub sepak bola ini untuk bertanding dalam Liga 2 sebesar Rp300 miliar lebih.
Dana ini akan dipakai bagi pembangunan klub dan infrastruktur penunjang seperti lapangan sepak bola di 10 kota dan satu akademi sepak bola.
"Di atas Rp300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya," kata Rudy dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara pada Kamis, 1 April 2021.
RANS Entertainment dan Prestige Motorcars membangun arena olahraga berstandar internasional dengan lapangan FIFA Certified seluas 2,7 hektar di Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta. Arena ini akan menjadi pusat pelatihan berbagai olaharaga mulai sepak bola, futsal, dan skateboard.
Kemudian, berbagai arena lainnya adalah bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, dan esport. Arena-arena ini akan dinamakan RANS Prestige Sportainment yang akan dilengkapi zona komersil seperti restoran, roof top cafe, cafe bola, dan food court.
RANS Prestige Sportainment akan dikelola menjadi pusat Sekolah Sepak Bola (SSB) dan pusat pelatihan RANS Cilegon FC.
Menyinggung kemungkinan RANS Cilegon FC masuk BEI dijawab Rudy terbuka lebar. Langkah ini supaya bisa memperoleh dana dari pasar modal.
"Untuk ke depannya, memang tim itu baiknya independen, dari lembaga keuangan atau apa pun sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari publik agar lebih transparan efektif dan efisien," ujar Rudy.
Pengelolaan sepak bola juga akan diaudit oleh komite audit dan diawasi dewan pengawas. Untuk langkah ini akan dilakukan sejumlah perbaikan pengelolaan sepak bola.
Baca Juga: Raffi Ahmad bersama Rudy Salim Akuisisi Cilegon United FC, Namanya Menjadi RANS Cilegon FC
"Bukan tidak mungkin, tapi fokus pertama adalah kita akan memperbaiki grass root, memperbaiki sistem, dan tentunya secara profesional akan dikembangkan oleh coach untuk menemukan pemain-pemain yang baik," ucap Rudy.
Sementara iti Raffi mengungkapkan keinginannya untuk menggabungkan pemain senior dan pemain muda. Kebijakan ini akan ditempuh dengan membuka registrasi dan seleksi pemain secara terbuka.
Raffi telah menugaskan Bambang Nurdiansyah sebagai head coach RANS Cilegon FC dan Hamka Hamzah sebagai manager RANS Cilegon FC untuk memilih pemain-pemain klub ini.***
