PR DEPOK - Lagi dan lagi klub sepak bola alami kerugian atas keputusan Video Asisstant Referee atau VAR, terbaru adalah klub asal Inggris, Liverpool.
Kejadian tersebut terjadi saat Liverpool menghadapi Aston Villa di Anfield Stadium dalam pertandingan pekan ke-31 Liga Inggris musim 2020-2021.
Diketahui bersama, Roberto Firmino mampu mencetak gol dan menyamakan kedudukan, akan tetapi gol pemain berkebangsaan Brasil itu dianulir lantarkan offside.
Sontak keputusan VAR yang kerap "kontroversi" itu pun mendapatkan perhatian dari mantan wasit profesional asal Italia, Pierluigi Collina.
Pria yang saat ini menjadi ketua Komite Wasit FIFA ini berpendapat jika keputusan masih belum jelas, maka panggilan di lapangan tidak boleh dibatalkan.
"Jadi, penting bahwa apa yang ditampilkan menawarkan sesuatu yang konklusif," kata Collina secara tegas seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Liverpool Echo, Selasa 13 April 2021.
Kemudian, Collina menuturkan bahwa apabila wasit yang mengoperasikan VAR merasa ragu karena hasil gambar tidak meyakinkan, maka keputusan wasit di apangan tidak bisa dibatalkan.
Baca Juga: Enzy Storia Akui Dirinya Pernah Ditawari untuk Menjadi Wanita Simpanan Saat Dirinya Merintis Karir
"Jika gambarnya tidak meyakinkan, maka keputusan lapangan tidak bisa dibatalkan. Jika ragu, ikuti keputusan wasit di lapangan," ujar Collina menambahkan.
Diketahui bersama, Liverpool bukan kali pertama mengalami kerugian atas keputusan "kontroversi" VAR pada musim 2020-2021 ini.
Menurut catatan, terdapat lima kali keputusan VAR yang merugikan anak asuh Juergen Klopp itu dalam empat pertandingan berbeda, yakni saat menghadapi Manchester City, West Ham, Everton, dan Sheffield United.
Pada pertandingan kontra Everton, gol Jordan Henderson di masa perpanjangan waktu babak kedua yang membawa Liverpool unggul 3-2 dianulir, karena Sadio Mane dinyatakan offside.
Tak hanya itu, VAR juga menilai bahwa tekel Jordan Pickford yang membuat Virgil van Dijk alami cedera ligamen lutut bukan merupakan pelanggaran.
Adapun alasannya, bek berkebangsaan Belanda itu telah lebih dulu terjebak offiside sebelum menerima tekel dari kiper Everton tersebut.
Kemudian saat bersua West Ham, gol Diogo Jota yang membuat Liverpool unggul dianulir wasit karena Sadio Mane sempat melakukan pelanggaran kepada Lukas Fabianski.
Selanjutnya di pertandingan kontra Sheffield United, kampiun Liga Inggris musim lalu ini dihukum penalti ketika Fabinho dianggap melanggar Oliver McBurnie di kotak terlarang.
Baca Juga: Atas Pertimbangan Ramadhan, WNA Islam di China Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Lebih Dulu
Sejatinya, dalam tayangan VAR terlihat bahwa pelanggaran yang dilakukan Fabinho tersebut terjadi sedikit di luar kotak penalti.
Di pertandingan yang sama, gol Mohammed Salah pun dianulir wasit karena pemain bernomor punggung 11 itu sudah lebih dulu terjebak offside.
Terakhir, Liverpool kembali dihukum penalti kala bersua dengan Manchester City beberapa waktu lalu, ketika VAR menilai Joe Gomez melakukan handball saat menahan umpan silang Kevin de Bruyne.***