Network
PR DEPOK – Center dari Brooklyn Nets LaMarcus Aldridge memberi kabar mengejutkan di media sosialnya untuk pensiun dari dunia basket pada hari Kamis, 15 April 2021 lalu karena alasan kesehatan.
Aldridge menderita detak jantung yang tidak teratur di beberapa penampilan terakhirnya bersama tim.
“Selama lima belas tahun saya mengutamakan bola basket”, tulis Aldrige dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari espn.com.
Baca Juga: Setelah Dikomentari Oleh Susi Pudjiastuti Perihal Kekerasan Terhadap Hewan, Lucinta Luna Akui Salah
“Dan sekarang, saatnya mengutamakan kesehatan dan keluarga saya,” ujarnya.
Aldridge menceritakan bahwa ia merasakan detak jantung yang tak beraturan pada pertandingan yang mempertemukan antara Nets berhadapan dengan Los Angeles Lakes pada hari Sabtu, semenjak itu kondisinya kian hari makin memburuk.
“Keesokan paginya, saya memberitahu tim apa yang sudah terjadi dan mereka cukup senang dapat membawa saya ke rumah sakit”, kata Aldrige.
Baca Juga: Sempat Tak Percaya Atas Kehamilan Anak Keduanya, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad: Beneran Nggak Sih?
“Meskipun saya lebih baik sekarang, apa yang saya rasakan dalam hati di malam itu masih menjadi hal paling menakutkan yang pernah saya alami," tuturnya.
Aldridge pun harus melewatkan dua laga bersama Nets akibat penyakit non-Covid-19 ini.
Manajer Nets, Sean Marks pun mendukung keputusan yang diambil Aldridge untuk pensiun.
“Kami tahu ini tentu bukanlah hal yang mudah bagi dirinya, tapi setelah pertimbangan cermat dan konsultasi yang dilakukan dengan ahli medis, dia telah mengambil keputusan terbaik untuk dirinya, keluarganya dan untuk seluruh hidupnya setelah bola basket,” ucap Marks.
Mantan rekannya di Trailblazers Damian Lillard cukup kaget mendengar kabar bahwa Aldridge memutuskan untuk pensiun.
“Saya pikir dalam situasi seperti ini bola basket adalah yang paling tidak menjadi fokus perhatiannya dan perhatian semua orang.
“Jadi saya yakin keputusan tentu sulit baginya, tapi saya senang dia telah membuat keputusan itu demi kepentingan dirinya dan keluarganya," ungkap Lillard.
Di tahun 2007, Aldridge juga pernah didiagnosa mengidap sindrom Wolff-Parkinson-White, “sindrom ini menyebabkan detak jantung bekerja lebih cepat” menurut Mayo Clinic.
Namun belum diketahui secara pasti apakah ini ada kaitannya dengan yang baru-baru ini dialami oleh Aldridge.
Pada tanggal 28 Maret, Aldridge resmi menandatangani kontrak dengan Nets setelah menghabiskan 5,5 musim di San Antonio Spurs.
Sebelumnya peraih All-Star tujuh kali ini membela Portland Trail Blazers selama sembilan tahun.
Pelatih San Antonio, Gregg Popovich pun mengungkapkan bahwa Aldridge adalah sosok profesional sempurna dengan keahlian yang unik dan rasa hormat yang begitu tinggi dalam permainan.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusinya selama ini, baik di dalam mampun di dalam maupun luar lapangan, selama berada di sini di San Antonio,” tutur Popovich.
“Saya bangga padanya karena ia membuat keputusan sulit ini dan kami tentu mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya di masa depan” tutup Popovich.***
