Selain itu, menurutnya MU tampil buruk di leg kedua Liga Europa, terutama pada babak kedua.
"Kami mengalami naik turun. Babak kedua hari ini sangat mengecewakan, kami main sangat buruk, tapi untungnya kami tetap lolos ke final," ujarnya.
Bagi Solskjaer ini merupakan keberhasilan pertamanya mengantarkan MU ke final sebuah kompetisi sejak dipekerjakan menggantikan Jose Mourinho pada akhir 2018.
Baca Juga: Panen Hujatan hingga Disebut Sesat Usai Isi Ceramah di Gereja, Gus Miftah Berekasi
Pada final Liga Europa, MU akan menantang Villarreal di bawah arahan Unai Emery, pelatih paling berprestasi di Liga Europa.
Laga Liga Europa MU kontra Villareal dijadwalkan berlangsung di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, pada 26 Mei nanti.***