Owner Manchester City Sheikh Mansour Siap Bayarkan Biaya Suporter ke Final Liga Champions

- 19 Mei 2021, 07:46 WIB
Suporter Manchester City merayakan kemenangan Liga Premier di luar Stadion Etihad.
Suporter Manchester City merayakan kemenangan Liga Premier di luar Stadion Etihad. /REUTERS/JASON CAIRNDUFF/

PR DEPOK – Sheikh Mansour yang merupakan pemilik Manchester City siap membayarkan biaya yang diperlukan sejumlah suporter demi menyaksikan Manchester City berlaga di Final Liga Champions melawan Chelsea.

Sheikh Mansour pun berinisiatif mengambil langkah ini agar dapat menghilangkan beban finansial yang cukup signifikan kepada para suporter yang ingin menyaksikan laga final Liga Champions Eropa.

Tidak diberitahukan berapa banyak biaya yang akan ditanggung oleh Sheikh Mansour, namun intinya beberapa suporter akan mendapatkan tanggungan di biaya penerbangan dan akomodasi.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu, 19 Mei 2021, Mulai Pukul 9.00 hingga 16.00 WIB

Diketahui, final Liga Champions sendiri akan dilangsungkan di Portugal pada 29 Mei 2021 di Stadion Dragao, Porto.

“Pep dan tim telah menjalani musim yang menakjubkan dan mereka mencapai final Liga Champions setelah tahun yang cukup menantang dan merupakan momen benar-benar bersejarah bagi klub,” ucap Sheikh Mansour dikutip dari laman resmi Manchester City.

Maka dari itu disebut Sheikh Mansour sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada pendukung setia The Citizens.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Keguguran: Selamat Jalan Anakku Sayang, Doain Mama-Papa dari Surga Ya

“Oleh karenanya, sangatlah penting untuk sebanyak mungkin suporter untuk mendapatkan kesempatan menyaksikan pertandingan istimewa ini. Terutama bagi mereka yang sudah mendukung Manchester City di masa-masa baik dan buruk selama bertahun-tahun,” kata Sheikh Mansour.

 

Sementara itu, dikutip dari ANTARA, adapun Manchester City dan Chelsea masing-masing mendapatkan kuota tiket berjumlah 6.000 lembar untuk suporternya.

Namun para suporter The Citizens dan The Blues yang berasal dari Inggris harus segera melakukan perjalanan dalam waktu 24 jam ke depan usai laga final digelar.

Mereka juga akan dibebankan biaya tambahan sehubungan dengan adanya tes Covid-19.

Baca Juga: Usai Umumkan Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar Tanggapi Berita Negatif tentang Kehamilan Istrinya

Sebelumnya final Liga Champions akan diselenggarakan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Stadion ini juga di tahun sebelumnya sudah pernah ditunjuk untuk menggelar laga final namun kembali mengalami penundaan seperti sekarang ini.

Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Turki mengakibatkan pemerintah Inggris mengambil sebuah kebijakan.

Kebijakan yang diambil adalah memberikan larangan untuk terbang ke negara yang terletak di antara benua Asia dan Eropa itu.

UEFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola Eropa pun mengambil keputusan dengan memindahkan lokasi final Liga Champions di Porto, Portugal.

Baca Juga: Soal Revisi UU Penanggulangan Bencana, HNW Tegas Tolak Rencana Penghapusan BNPB

Terpilihnya Portugal sebagai venue final Liga Champions, membuat pemerintah Portugal menghilangkan aturan karantina ketat bagi orang-orang Inggris yang datang ke Portugal.

Begitupun sebaliknya, pemerintah Inggris sudah menandai Portugal sebagai salah satu tempat yang masuk daftar hijau untuk melakukan perjalanan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Manchester City


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah