Keputusan ini tentu akan menimbulkan lubang tersendiri di lini depan yang cukup sulit untuk ditutup oleh Gabriel Jesus seorang diri.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, Kane tentu tidak akan terlalu menemui kesulitan, mengingat ia telah memulai debutnya seniornya di Spurs pada tahun 2013.
Mantan pemain Leicester City ini telah menciptakan 165 gol dengan rata-rata satu gol setiap 132 menit.
Baca Juga: Tanggapi Konflik Israel dan Palestina, Moeldoko: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan di Negara Kita
Sejauh ini, City mungkin akan sulit menemukan pengganti Aguero yang lebih baik daripada Kane, ia tak hanya sekedar mesin gol tetapi ia juga penyerang yang bekerja keras.
Tergoda kesuksesan Manchester City belakangan ini
Kane mungkin sudah tidak diragukan lagi dalam urusan mencetak gol, tetapi ia gagal menyumbangkan trofi di lemari Spurs.
Ia akan berulang tahun yang ke-28 di bulan Juli dan kesabarannya untuk meraih trofi bersama timnya mungkin akan habis.
Sebaliknya, Manchester City meraih kesuksesan di beberapa musim terakhir dengan raihan tiga gelar Liga Primer Inggris dalam empat musim terakhir dan empat Piala Liga secara berturut-turut.