Chelsea Berhasil Taklukan Manchester City, Setelah 9 Tahun Kembali Sentuh Piala Liga Champions

- 30 Mei 2021, 06:23 WIB
Chelsea Berhasil Taklukan Manchester City, Setelah 9 Tahun Kembali Sentuh Piala Liga Champions.
Chelsea Berhasil Taklukan Manchester City, Setelah 9 Tahun Kembali Sentuh Piala Liga Champions. /DAVID RAMOS/Pool via REUTERS

PR DEPOK – Chelsea kembali memenangkan gelar Liga Champions setelah sembilan tahun. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua mereka sejak periode Liga Champions 2011-2012.

Gol tunggal Kai Havertz menjadi kunci Chelsea mengalahkan Manchester City. Havertz berhasil mencetak gol di babak pertama dan mengamankan kemenangan 1-0 hingga menit terakhir

Pemain kelahiran Jerman sekaligus pemain termahal Chelsea ini, berhasil menghindari penjagaan kiper Ederson sebelum membobol bola ke gawang kosong pada menit ke-42.

Gol ini juga merupakan gol perdana Havertz di Liga Champions sepanjang kariernya.

Baca Juga: Ingin Ceritakan Masalah Mental ke Orang Lain? Simak Saran dan Hal-hal yang Harus Dihindari Menurut Psikolog

Disisi lain, Thomas Tuchel yang lima bulan lebih menangani Chelsea mencatatkan trofi Liga Champions sebagai raihan pertama baginya.

Tuchel juga melanjutkan tren pelatih-pelatih Jerman menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir, setelah Jurgen Klopp membawa Liverpool juara pada 2019 dan Hansi Flick bersama Bayern Munchen tahun lalu.

Bagi manajer Chelsea asal Jerman itu, kemenangan datang setelah tim asuhannya Paris St Germain menderita kekalahan di final musim lalu melawan Bayern Munich dan hanya empat bulan setelah ia mengambil alih dari Frank Lampard di klub London barat.

"Berbagi dengan semua orang itu luar biasa. Kami berhasil. Wow. Saya tidak tahu harus merasakan apa," kata Tuchel.

Baca Juga: Ridwan Kamil Heran Kunjungan Dinasnya Selalu Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Khofifah: Ayo Rek

"Saya sangat bersyukur bisa datang kedua kalinya (di final). Saya merasa berbeda,” tambahnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Sementara anak-anak asuhan Pep Guardiola harus menerima kekalahan mereka dalam pertandingan yang dilaksanakan Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Pep Guardiola mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Fernandinho di bangku cadangan, membuat lini tengah City tidak dihuni satu pun gelandang bertahan pemecah serangan.

Baca Juga: Berikut 5 Zodiak Paling Tenang, Salah Satunya Selalu Berada di Zona Aman

Juara Liga Premier, Manchester City sempat diprediksi keluar sebagai juara harus merasakan malam yang sangat mengecewakan di depan 16.500 penonton.

Prediksi ini tadinya muncul sebab City telah memenangkan tiga dari empat gelar Liga Premier terakhir. Sementara, karena kekalahan ini, sang pelatih Guardiola gagal memberikan trofi Eropa yang didambakannya terakhir kali bersama Barcelona pada 2011.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah