PR DEPOK - Rusia dikabarkan baru-baru ini melontarkan protes terkait gambar peta Ukraina pada jersey tim nasional (Timnas) untuk Euro 2020. Ukraina untuk Euro 2020.
Protes Rusia itu lantaran pada jersey Timnas Ukraina itu memasukkan Semenanjung Krimea, Donetsk, dan Luuhansk.
Lantas, Rusia menuding gambar peta tersebut syarat muatan politik. Pasalnya, Krimea adalah wilayah yang mereka 'caplok' pada tahun 2014 silam, sementara Donetsk dan Luhansk dikontrol separatis pro-Rusia.
Tak hanya itu saja, pihak Rusia pun memprotes terkait slogan pada jersey Timnas Ukraina tersebut, yakni "Jayalah Ukraina" di belakang dan "Jayalah para pahlawan kita" pada bagian kerah.
Sebagai informasi, slogan yang terdapat pada jersey Timnas Ukraina itu populer dalam penggulingan mantan Presiden Ukraina pro-Rusia, Viktor Yanukovych pada tahun 2014 lalu.
Bentuk protes tersebut dilayangkan Rusia dengan mengirimkan surat kepada badan sepak bola Eropa atau UEFA pada Selasa, 8 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Komentari Foto Lama Uya Kuya, Denise Chariesta: Siapa Nih? Tebak Guys
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Moscow Times, UEFA mengatakan peta yang diprotes Rusia itu tidak perlu dihapus, karena Resolusi Sidang Umum PBB mengakui perbatasan teritorial seperti yang digambarkan desain jersey Ukraina itu.