Kemenpora Adakan Program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga demi Libatkan Partisipasi Perempuan di Dunia Olahraga

- 18 Juni 2021, 07:33 WIB
Program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga ini merupakan hasil pemikiran dari Ayu Kartika Dewi selaku Staf Khusus Presiden.
Program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga ini merupakan hasil pemikiran dari Ayu Kartika Dewi selaku Staf Khusus Presiden. /Instagram/@ayukartikadewi

PR DEPOK – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjalin kerjasama dengan Merancang.id mengadakan program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga.

Program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga dibentuk dengan tujuan untuk lebih melibatkan partisipasi perempuan untuk terjun ke dunia olahraga.

Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial Alia Noorayu Laksono program Kompetisi Sumbang Ide Olahraga ini merupakan hasil pemikiran dari Ayu Kartika Dewi selaku Staf Khusus Presiden.

Baca Juga: Terus Soroti Persoalan dalam Tubuh KPK, Fahri Hamzah: Waktu Jadi Pejabat, Saya Tidak Terlalu Peduli

“Ide ini lahir dari Mba Ayu dan timnya yang pernah menghubungi saya dengan niat untuk berkolaborasi. Jadi sebetulnya sebelum Covid -19, saya pernah berkelaborasi antar staf khusus. Namun baru dapat program yang cocok awal tahun ini. Dan karena lain hal baru bisa berjalan sekarang,” ungkap Alia dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi kemenpora pada Konferensi Pers Kompetisi Sumbang Ide Olahraga yang berlokasi di Media Center Kemenpora, pada Rabu, 16 Juni 2021.

Alia melanjutkan bahwa ide ini terus dikembangkan selama beberapa bulan sampai muncullah program Sumbang Ide menggunakan platform Merancang.id.

Kemudian program ini pun hadir dengan tujuan menambah jumlah keterlibatan perempuan di bidang olahraga.

“Program ini untuk meningkatkan jumlah partisipasi perempuan di dunia olahraga,” tutur Alia.

Baca Juga: 3 Nelayan Aceh yang Tolong Warga Rohingya Dijatuhi Hukuman 5 Tahun Penjara, Fadli Zon: Kok Malah Dihukum

Alai juga menerangkan bahwa pada dasarnya partisipasi perempuan dalam berolahraga cukup banyak.

Namun jika lebih dipersempit, partisipasi perempuan untuk menjadi atlet jumlah terus menurun.

Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah alasan seperti kuliah, kerja, stiga masa depan atlet dan sebagainya.

“Jadi intinya kita ingin anak muda khususnya anak perempuan sadar bahwa olahraga itu penting. Kita harus cinta olahraga dan munculnya bibit atlet dari perempuan,” terang Alia.

Sementara itu, Ayu Kartika Dewi selaku Staf Khusus Presiden yang merupakan pencetus dari perancang Indonesia mengungkapkan bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan Staf Khusus Menpora ini ditujukan untuk menemukan ide dari anak muda atau dari seluruh orang Indonesia untuk mengetahui metode apa yang dapat dilakukan supaya banyak anak perempuan yang mau terjun menjadi seorang atlet.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Jumat, 18 Juni 2021: Aquarius Beri Apresiasi Diri dan Pisces Perlu Olahraga Rutin

Hal ini cukup penting menurut Ayu, sebab jika Indonesia ingin berkarya di kancah internasional maka sudah pasti jumlah anak muda baik laki-laki maupun perempuan untuk menjadi seorang atlet.

“Dari hasil diskusi tadi dengan atlet bulutangkis Jonatan Christie dan Atlet Panahan Dellie Threesyadinda. Mereka berdua menyarankan agar bagaimana caranya ada kelaborasi agar bibit atlet bisa masuk sekolah atau kampus lewat jalur prestasi olahraga. Jadi tidak hanya jalur akademi saja,” pungkas Ayu.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x