Austria Dibantai Belanda pada Laga Grup C Euro 2020, Franco Foda Beberkan Faktor Kekalahan Terbesar

- 18 Juni 2021, 09:28 WIB
Pelatih Austria Franco Foda.
Pelatih Austria Franco Foda. / REUTERS/Marko Djurica/Pool via REUTERS

PR DEPOK – Usai timnya takluk 0-2 dari Belanda pada laga Grup C Euro 2020, Pelatih Timnas Austria Franco Foda membeberkan faktor terbesar kekalahan tersebut.

Franco Foda menyebutkan bahwa Austria pada laga Grup C Euro 2020 terlalu sering mengundang Belanda untuk menyerang.

Bahkan pada fase Euro 2020 kontra Belanda, Austria menurut Franco Foda belum cukup menciptakan peluang yang menjamin kemenangan.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup D Kroasia vs Republik Ceko, Vatreni dan The Locomotive Bidik Tiga Poin Pertama

"Kami kehilangan bola terlalu mudah pada babak pertama, kami terlalu sering mengundang Belanda untuk menekan kami pada babak. Kami beberapa kali berhasil masuk sepertiga terakhir lapangan namun tidak bisa melepaskan umpan. Kami tidak menciptakan cukup peluang," kata Franco Foda seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi UEFA.

Selain itu, menurutnya, Austria saat pertandingan itu kurang mengumpan juga kurang melepaskan tembakan.

"Kami tidak cukup bersemangat, kami tidak memiliki tujuan. Itu tak cukup untuk menyerang," kata Franco Foda.

Sementara itu, para pemain Austria berusaha sportif bahwa mereka memang kali ini kalah kelas dari Belanda.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup E Swedia vs Slovakia, Blagult Berambisi Raih Tiga Poin dari Sokoli

Andreas Ulmer, mengatakan bahwa timnya masih punya satu pertandingan lagi untuk bisa mengambil kesempatan bermain di ajang tersebut.

"Belum tersisih kok. Kami masih punya satu pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tetapi kami tetap sudah menunjukkan bahwa kami ingin bermain ke depan," kata Ulmer.

"Hari ini memang tidak terlalu berhasil. Tapi saya tidak beranggapan kami tidak perlu sembunyi setelah itu," kata Ulmer menambahkan.

Sedangkan bek David Alaba menyebutkan bahwa ia tetap menaruh respek kepada rekan-rekan satu timnya yang telah berjuang keras memenangkan pertandingan ini meskipun kemudian gagal.

Baca Juga: Prediksi Copa America 2021 Grup A Chili vs Bolivia, La Roja dan La Verde Incar Kemenangan Perdana

"Saya bangga kepada tim, kami sudah menunjukkan keberanian. Kami memang tidak bermain sebagus yang kami inginkan di sepertiga terakhir lapangan," kata Alaba.

Mengenai gol pertama Belanda yang berawal dari ulahnya terhadap bek kanan Oranye Denzel Dumfries, Alababa mengaku bertanggung jawab atas gol tersebut.

"Saya bertanggung jawab atas penalti itu. Menyakitkan sekali itu," kata Alababa.

Pada kesempatan yang berbeda, pelatih Belanda Frank de Boer meyakini timnya akan semakin bagus dari pertandingan lain setelah timnya mencatat kemenangan kedua dalam putaran final Euro 2020 usai menaklukkan Austria di Johan Cruyff Arena di Amsterdam, pada Jumat 18 Juni 2021 dini hari.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup F Jerman vs Portugal, Die Mannschaft Incar Kemenangan Perdana dari Tim Selecao

"Anda harus berkembang dalam sebuah turnamen, khususnya karena perasaan Anda bersama sebagai tim, sebagai kesatuan," ujarnya.

"Ini juga perasaan pada sistem yang kita mainkan, ketergantungan kepada pola main, garis permainan, kami berdiskusi bersama mengenai apa yang bisa kami tingkatkan, ini berlangsung bagus sekali, ini bisa berjalan lebih baik," katanya menambahkan.

Frank de Boer senang atas pencapaian Belanda yang membuka skor dari tendangan penalti yang dilesakkan Memphis Depay pada babak pertama. Khusus mengenai Depay, Frank de Boer yakin Depay juga akan semakin bagus.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup F Jerman vs Portugal, Die Mannschaft Incar Kemenangan Perdana dari Tim Selecao

"Memphis bisa bisa membuat sejumlah langkah lagi dalam satu turnamen. Pada pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan akan sangat penting, dia akan menjadi orang besar," kata Frank de Boer.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Eufa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x