2. Fabio Cannavaro–Fabian Carini
Keputusan Inter Milan untuk menukar bek tengah Fabio Cannavaro dengan kiper Juventus Fabian Carini cukup membuat kita geleng-geleng kepala.
Ini cukup aneh mengingat Carini tidak mampu menembus tim utama dan hanya mencatatkan empat penampilan.
Sedangkan, Cannavaro sukses membangun lini belakang Juventus menjadi kian solid bersama Lilian Thuram, Gianluca Zambrotta, dan Gianluigi Buffon meraih dua gelar Serie A berturut-turut yang sayangnya ditarik karena skandal Calciopoli.
Baca Juga: Cek Penerima KPJ Plus Juli 2021 Pakai NIK di kjp.jakarta.go.id, Cair Mulai Pekan ini
3. Ian Wright dan beban seratus gol
Kesepakatan penukaran Crystal Palace dan Greenwich Borough untuk Ian Wright bukan melibatkan pemain, uang tunai, atau kombinasi keduanya.
Wright dituntut mampu mencetak lebih dari seratus gol untuk Palace sebagai kesepakatan dalam penukarannya.
Pada akhirnya Wright menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Arsenal dan mencatatkan 33 penampilan bersama Inggris dengan torehan sembilan gol.
4. Alexis Sanchez–Henrikh Mkhitaryan