"Kalau pembinaan masih seperti sekarang maka kita deg-deg kan. Artinya kita pasti akan mempunyai prestasi apa adanya seperti sekarang ini. Karena apa? kita dapatnya sekarang by accident, menurut saya tidak by design,” tutur dia.
Terkait hal itu, Zainudin mengatakan bahwa cabor yang dimaikan di Olimpiade adalah yang pertama dan turnamen tersebut merupakan sasaran utama dari turnamen lainnya.
"Pertama, kita memilih cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade, karena tidak semua cabang olahraga dipertandingkan," katanya.
"Oleh karena itu olimpiade kita jadikan sebagai sasaran utama yang dibawahnya misalnya Asian Games dan SEA Games itu sasaran antara saja. Karena prestasi olahraga tertinggi olimpiade,” ucap dia melanjutkan.***