Dalam hal ini, Menpora RI Zainudin Amali mengungkapkan bahwa pola pembinaan atlet harus didesain untuk mencapai apa yang diinginkan.
"Kalau pembinaan masih seperti sekarang maka kita deg-deg kan. Artinya kita pasti akan mempunyai prestasi apa adanya seperti sekarang ini. Karena apa? kita dapatnya sekarang by accident, menurut saya tidak by design,” ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, Menpora RI Zainudin Amali menyusun Grand Desain Olahraga Nasional bersama stakeholder terkait, akademisi, praktisi, serta guru besar dari berbagai perguruan tinggi.
Zainudin Amali mengatakan bahwa cabang olahraga yang di pertandingan di olimpiade adalah yang pertama dan turnamen tersebut merupakan sasaran utama dari turnamen lainnya.
"Pertama, kita memilih cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade, karena tidak semua cabang olahraga dipertandingkan"
"Oleh karena itu olimpiade kita jadikan sebagai sasaran utama yang di bawahnya misalnya Asian Games dan SEA Games itu sasaran antara saja. Karena prestasi olahraga tertinggi olimpiade,” tutur Zainudin Amali.***