Network
PR DEPOK – Real Madrid dikabarkan masih terus memantau situasi Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) untuk didatangkan.
Namun rencana tersebut tergantung dengan upaya PSG dalam memboyong Lionel Messi yang resmi berpisah dari Barcelona.
Sebelum serius datang Mbappe, Madrid kabarnya ingin terlebih dahulu apakah PSG berhasil mendapatkan jasa Messi.
Baca Juga: SBY Disalahkan karena Pesan Pesawat Warna Biru, Mustofa: Kenapa Tentara di Hutan Berbaju Rumput?
Bila Messi benar-benar berlabuh ke PSG, maka salah satu pemain sepertinya harus angkat kaki dan hanya Mbappe yang digadang-digadang.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Marca, eks pemain AS Monaco ini dikabarkan mendapatkan tekanan dari PSG untuk memperpanjang kontrak.
Namun, Mbappe tampaknya lebih memilih tidak melakukan itu dan memiliki keinginan untuk berseragam Madrid entah di tahun 2021 atau 2022.
Maka dari itu, Los Blancos berharap akan ada panggilan dari pemilik Les Parisiens Nasser Al-Khelaifi sebelum jendela transfer resmi ditutup.
PSG sendiri kemungkinan ingin menutup kesepakatan terlebih dahulu baru memikirkan nasib Mbappe.
Jika masalah ini beres, Madrid akan bergerak dengan mengalokasikan sejumlah dana yang didapatkan di musim panas ini.
Baca Juga: Penyebab Kematian Mbak You Diungkap Keluarga, Sebut Bukan karena Covid-19 atau Terjatuh
Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini sudah melakukan penghematan gaji setelah kepergian Sergio Ramos dan Raphael Varane.
Namun Madrid sendiri nyatanya belum melakukan pembelian pemain di bursa transfer sebelum ditutup pada 31 Agustus 2021 mendatang.
Los Blancos hanya berfokus pada penjualan pemain dan hanya akan mendatangkan Mbappe bila itu diyakini bisa jadi prospek yang cerah di masa depan.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Buka Suara Soal Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen: Artinya Beda Buat Perut Rakyat
Kini keputusan ada di PSG, apakah mereka ingin menguangkan Mbappe atau terus mendesaknya untuk memperbarui kontraknya dan berharap ia tidak pergi dengan status free agent.
Mendatangkan Messi tentu akan memunculkan masalah dari sisi finansial, tetapi jika menjual Mbappe seharga 150 juta Euro di akhir 30 Agustus juga lebih menarik dibanding menjualnya di awal bulan.***
