5 Alasan PSG Perlu Berusaha Keras Menangkan Liga Champions, Kurangnya Playmaker Kelas Dunia

- 11 Agustus 2021, 10:45 WIB
Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino. /REUTERS/Marko Djurica

PR DEPOK – Paris Saint-Germain (PSG) cukup aktif di bursa transfer demi memenuhi ambisinya meraih berbagai gelar termasuk Liga Champions.

PSG telah mendatangkan nama-nama hebat di antaranya Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Lionel Messi.

Bergabungnya sejumlah pemain ke PSG tentu membuat skuad mereka semakin menakutkan, tetapi Les Parisiens diyakini masih perlu berusaha keras untuk memenangkan Liga Champions.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Kedatangan 34 TKA China Rusak Hasil Kebijakan PPKM

Berikut lima alasan PSG perlu berusaha keras menangkan Liga Champions.

1. Mauricio Pochettino belum pernah memenangkan trofi bergengsi

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sportskeeda, Mauricio Pochettino merupakan manajer yang sangat bertalenta.

Kesuksesannya membawa Tottenham ke final Liga Champions, membuat PSG memutuskan untuk mendatangkannya.

Baca Juga: Heran pada Pembenci Jokowi, Teddy Gusnaidi: Kelompok Teroris Dibubarkan dan Aset Bangsa Kembali ke Negeri Ini

Namun terlepas dari itu semua, Pochettino hingga kini belum meraih trofi bergengsi apapun termasuk saat kehilangan gelar Ligue 1 dari Lille musim lalu.

2. PSG kekurangan playmaker kelas dunia

Skuad PSG memang terlihat menakutkan dan sepertinya sulit untuk mendapati kelemahannya.

Pemain seperti Ander Herrera, Marco Verratti, Georginio Wijnaldum, dan Idrissa Gueye merupakan pemain pekerja keras, sayang tidak ada satupun playmaker kreatif di antara mereka.

Akibatnya beban kreatifitas dilakukan oleh pemain seperti Kylian Mbappe, Messi, Neymar, dan Angel Di Maria.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Super Mikro untuk Pelaku Usaha yang Tak Terdaftar BPUM 2021

3. Masalah di sektor bek kiri

PSG memiliki permasalahan di sektor bek sayap. Les Parisiens pun coba menutupnya dengan mendatangkan Hakimi.

Jika di sektor kanan sudah teratasi, namun tidak di sisi kiri. PSG hanya mempunyai Juan Bernat dan Layvin Kurzawa.

Bernat rawan cedera, sedangkan Kurzawa bermain tidak konsisten dan keduanya bukan merupakan bek kiri kualitas dunia.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pemain Terbaru, Berikut Rincian Skuad PSG Musim 2021-2022

4. Kurangnya persaingan di Ligue 1

PSG memang gagal menangkan Ligue 1 setelah kalah satu poin dari Lille di musim 2020-21.

Namun karena kedatangan Messi, PSG diyakini bisa merebut kembali gelar Ligue 1 dengan skuadnya yang semakin mentereng.

Imbasnya bila PSG kembali mendominasi, maka Ligue 1 tidak akan kompetitif seperti Liga Primer Inggris, La Liga, atau Serie-A.

Baca Juga: Jokowi Ingin Produksi Mobil Listrik, Fadli Zon: Sebaiknya Produksi Dulu Mobil Esemka, Kayaknya Belum Beredar

5. Lini serang yang tidak seimbang

PSG kini mempunyai trisula maut yakni Mbappe, Neymar, dan Messi. Belum lagi ada pemain lain seperti Di Maria, Mauro Icardi, Pablo Sarabia, dan Julian Draxler.

Sayangnya tiga nama teratas tidak berkontribusi secara defensif, padahal Pochettino menyukai penyerang suka membantu dari belakang.

Namun masih perlu dilihat bagaimana hal ini berpengaruh pada kinerja tim.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah