Namun, ada juga laporan bahwa pemain Internasional Portugal itu berselisih dengan Presiden klub Real Madrid Florentino Perez, dan hal ini berperan dalam kepergiannya dari Bernabeu.
Klub tersebut tidak lagi terlihat sama sejak kepergian pemain andalannya Cristiano Ronaldo, dan semua pemain yang dikabarkan sebagai penggantinya telah gagal tampil di level yang diharapkan klub.
4. Iker Casillas (Real Madrid ke Porto) 2015
Klub Real Madrid terkenal karena memperlakukan pemain legenda klubnya dengan buruk. Cara mereka menangani kepergian Iker Casillas juga telah mengejutkan para pendukung klub bahkan para pengkritik terbesar mereka.
Mantan pemain Internasional Spanyol itu telah berada di Real Madrid sejak melakukan debutnya pada tahun 1999, kemudian Casillas menjadi pemain andalan klub, dan berhasil memenangkan beberapa trofi selama dua dekade berikutnya.
Tampil dengan performa yang kurang baik telah merayap ke dalam permainannya di akhir karirnya, dan ini telah membuatnya kehilangan tempat sebagai pemain pilihan di tim.
Namun, hal itu tidak menjadi alasan mengapa klub besar La Liga itu mengumumkan kepergiannya dari klub, orang tua Iker Casillas mengklaim bahwa Presiden klub Real Madrid yang memaksa pemain tersebut keluar dari klubnya.
Dalam perpisahannya di Real Madrid, Casillas hanya mengucapkan selamat tinggal untuk Bernabeu yang hanya dihadiri pers dan wawancara pers tersebut dilakukan dengan tergesa-gesa.
Hal tersebut menambahkan bahwa dirinya keluar dari Real Madrid tanpa dihadiri rekan-rekan setimnya, karena mereka telah meninggalkan turnamen pra-musim klub.