Network
PR DEPOK - Pemain yang sudah menjadi legenda di klub Bayern Munich dan timnas Jerman, Gerd Muller dikabarkan telah meninggal dunia di usianya yang mencapai 75 tahun.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sports Mole, mantan pemain berposisi striker itu dikenal secara luas para penggemar sepak bola dunia sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Gerd Muller telah mencetak 654 gol dalam 716 pertandingannya di level klub, dan 68 gol dalam 62 penampilannya di level internasional.
Baca Juga: Tisu Bekas Seka Air Mata Lionel Messi Saat Perpisahan dengan Barcelona Dijual Seharga Rp14 Miliar
Sebagian besar karier Gerd Muller di klub telah dihabiskannya bersama Bayern Munich, ia berhasil mencetak 563 gol
Dalam 605 pertandingan, dia juga berhasil memantapkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di klub sepanjang masa.
Gerd Muller juga dijuluki sebagai "Der Bomber", perhitungan gol legendan Bayern Munich itu dari 365 gol Bundesliga, yang merupakan terbanyak dalam sejarah kompetisi.
Sementara itu, mantan penyerang timnas Jerman itu juga telah berhasil memenangkan penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dalam tujuh musim terpisah.
Baca Juga: Sambil Menangis, Ayu Ting Ting Ceritakan Ruben Onsu Selalu Ada Saat Dirinya Terpuruk
Gerd Muller juga dikenal sebagai penyerang berubuh kecil, pemain tersebut bergabung dengan Bayern Munich ketika mereka masih bermain menjadi tim lapis kedua dan merupakan bagian penting dari skuad tim tersebut.
Legenda timnas Jerman itu berhasil mengubah klub Bayern Munich menjadi skuad tim dengan kekuatan yang dominan dalam sepak bola Jerman, dia juga bermain bersama Franz Beckenbauer dan Sepp Maier.
Mantan Penyerang Bayern Munich itu telah membantu Bayern Munich meraih 14 trofi, termasuk empat gelar Bundesliga dan tiga Piala Eropa berturut-turut antara tahun 1973 dan 1976.
Gerd Muller juga berhasil memenangkan penghargaan Ballon d'Or 1970, dia lebih menikmati lebih banyak titik kesuksesan di tingkat internasional.
Baca Juga: Segera Cek Nama Penerima BLT Anak Sekolah 2021 dengan Cara Ini untuk Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta
Legenda timnas Jerman itu telah berhasil memenangkan kejuaraan Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974, dan hal tersebut merupakan tim nasional pertama yang memegang mahkota Piala Dunia dan Piala Eropa secara bersamaan.
Gerd Muller berhasil mencetak gol kemenangan di final 1974 di kandang sendiri saat Jerman Barat mengalahkan tim legendaris Belanda yang saat itu Johan Cruyff masih ikut bermain.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan dan kelam bagi FC Bayern dan semua penggemarnya. Gerd Muller adalah striker terhebat yang pernah ada, dan orang yang baik serta karakter sepakbola dunia"
"Kita semua bersatu dalam duka yang mendalam dengan istrinya Uschi serta keluarganya. FC Bayern tidak akan menjadi klub yang kita semua cintai hari ini tanpa Gerd Müller. Nama dan ingatannya akan hidup selamanya," kata Presiden Bayern Herbert Hainer.
Baca Juga: Gandeng Krisdayanti dalam Proyek Musik Terbarunya, Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Pilih Ashanty
"Sebagai pemain dan pribadi, Gerd Muller adalah singkatan dari FC Bayern dan perkembangannya menjadi salah satu klub terbesar di dunia yang tiada duanya. Gerd akan selamanya ada di hati kami." tutur Presiden Bayern Munich.***
