Network
PR DEPOK – Untuk pertama kali dalam sejarah, penyelenggaraan PON Papua akan mempertandingkan game Mobile Legends, Free Fire dan eFootball PES 2021.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Sekjen PB ESI Frengky Ong menyebutkan bahwa Mobile Legends, Free Fire dan eFootball PES 2021 dipilih dalam PON Papua untuk mewakili 3 genre.
Baca Juga: Kapan Belajar Tatap Muka Kembali Dibuka? Simak Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi
Tiga genre tersebut antara lain MOBA yang 2 tim dalam arena pertarungan, battle royale yang melibatkan banyak pemain dan memadukan elemen bertahan hidup dan eksplorasi, serta sepak bola.
Menurutnya, sebelum memutuskan Mobile Legends, Free Fire dan eFootball PES 2021 dipertandingkan pada PON Papua, PB ESI sudah melakukan diskusi panjang dan melakukan screening.
Untuk nomor pertandingan battle royale dan Moba akan dilakukan secara beregu dan tim pada platform mobile.
Sedangkan, untuk sepak bola dilakukan baik secara perorangan maupun ganda pada platform konsol.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Resmi Menikah, Intip Mahar Uang Dolar yang Diberikan Saat Akad Nikah
Informasi pendaftaran
Tahap pendaftaran dibuka mulai 18 Agustus 2021 dan calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku.
Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan domisili di KTP atau KIA (Kartu Identitas Anak).
Setelah pendaftaran ditutup, babak kualifikasi akan diselenggarakan mulai 26 Agustus hingga 5 September 2021. Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi enam grup.
Babak kualifikasi provinsi bersifat terbuka dan digelar secara virtual dengan tujuan untuk mencari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori.
"Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang game," kata Frengky.
Informasi grup
Pertandingan ini akan digelar hanya di 514 kabupaten/kota mengingat tidak semua daerah memiliki PC sebagai kemampuan teknis yang ditetapkan.
Grup A terdiri dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Grup B terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Baca Juga: Ditanya Sosok Artis yang Unggahanya Norak, Ria Ricis: Maaf ya Om Uya, tapi Kita Tetep CS kok
Grup C meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Grup D meliputi Kepulauan Babel, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat.
Grup E terdiri wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau dan Jambi. Terakhir, Grup F meliputi Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Bengkulu dan Lampung.
Selanjutnya, atlet atau tim terbaik dari setiap provinsi akan bertanding di ajang Pra-PON yang akan berlangsung pada 7-14 September 2021, untuk memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends, dan 5 orang terbaik eFootball PES 2021.
Para atlet dan tim terbaik selanjutnya diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021 pada 22 hingga 26 September 2021 untuk memperebutkan gelar juara di masing-masing game.
Khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos ke babak final sebagai tuan rumah.***
