Network
PR DEPOK - Atlet bulu tangkis, Greysia Polii menceritakan fakta bahwa medali emas yang didapatkannya dari Olimpiade Tokyo 2020 tak sepenuhnya terbuat dari emas.
Greysia Polii mengungkap bahwa medali emas yang diterimanya itu merupakan campuran plastik dan bahan lain yang kemudian dilapisi emas.
Kepada Boy William, Greysia Polii memperlihatkan medali yang dilapisi emas seberat 6 gram.
Baca Juga: Bisa Dikenakan UU ITE, Polri Ajak Masyarakat Tidak Bagikan Ulang Video Muhammad Kece
"Ini tuh lapisannya dia tuh emas. Tapi dalamnya tuh kayak Jepang tuh jadi plastik apa segala macam dia bikin medali dalamnya. Tapi lapisan emas iya, 6 gram katanya, lapisan emasnya ini 6 gram," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Boy William.
Untuk diketahui, Greysia Polii bersama dengan Apriyani Rahayu merupakan pasangan ganda putri bulu tangkis yang memenangkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia dan Apriyani berhasil mengalahkan ganda putri asal China, Qing Chen Chen dan Yi Fan Jia di pertandingan final, dengan skor 21-19, 21-15.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Segera Kunjungi Joe Biden, Desak Bahas Nuklir Iran dan Hamas
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini dianggap sebagai hadiah untuk Indonesia yang merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-76.
Selain Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, terdapat 4 kontingen Indonesia lainnya yang berhasil membawa pulang medali Olimpiade Tokyo.
